Kebiasaan Baik Sebelum Tidur untuk Menurunkan Berat Badan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Saat mencoba menurunkan berat badan, manajemen pola makan dan rutin berolahraga sudah menjadi hal umum yang dilakukan. Namun, ada beberapa kebiasaan sederhana sebelum tidur yang juga dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya tersebut.

Tidur yang berkualitas tidak hanya penting untuk kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga bisa memengaruhi proses penurunan berat badan. Beberapa aktivitas malam hari justru dapat menjadi faktor kunci dalam mencapai tujuan diet. Apa saja kebiasaan yang dibutuhkan?

5 Kebiasaan Sebelum Tidur yang Mendukung Penurunan Berat Badan

Mengurangi asupan makanan, aktivitas fisik ringan, relaksasi, serta konsumsi teh non-kafein adalah beberapa hal yang dapat membantu mencapai berata badan ideal.

Makanan atau camilan yang dikonsumsi di waktu malam seringkali menjadi penghambat dalam usaha menurunkan berat badan. Menurut WebMD, banyak orang cenderung memakan makanan berkalori tinggi sebelum tidur, yang akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Selain itu, asupan makanan di waktu tersebut juga dapat mengganggu kualitas tidur. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan beberapa jam sebelum tidur hingga pagi hari.

Penelitian yang dikutip dari Eating Well menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga memiliki pola tidur yang lebih panjang dan nyenyak dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif. Namun, hindari aktivitas fisik yang terlalu intens di waktu malam. Berhenti berolahraga setidaknya satu jam sebelum tidur. Beberapa jenis latihan ringan yang bisa dilakukan di antaranya push up, pull up, squat, dan plank.

Tidur di ruang yang gelap dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang memadai juga berperan dalam proses penurunan berat badan. Matikan semua sumber cahaya, termasuk lampu dan layar ponsel, setidaknya 30 menit sebelum tidur.

Stres dapat memengaruhi berat badan melalui peningkatan hormon kortisol, yang memicu penimbunan lemak terutama di perut. Menurut Times of India, tidur dalam keadaan stres atau cemas bisa mengganggu kualitas tidur dan meningkatkan keinginan makan larut malam. Cobalah melakukan relaksasi dengan teknik pernapasan dalam, meditasi, atau peregangan ringan. Aktivitas seperti mendengarkan musik atau membaca buku juga bisa membantu meredakan pikiran agar lebih mudah tidur.

Konsumsi teh non-kafein sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dan mendukung pembakaran lemak tubuh. Salah satu jenis teh non-kafein yang direkomendasikan adalah teh rooibos, yang terbuat dari daun semak Aspalathus linearis yang berasal dari Afrika Selatan. Teh ini mengandung flavonoid bernama Aspalathin, yang dapat mengurangi hormon stres yang menyebabkan rasa lapar dan penyimpanan lemak. Dengan demikian, teh rooibos dapat membantu dalam upaya menurunkan berat badan.

Selisih waktu tidur yang memadai dan kebiasaan sederhana sebelum tidur dapat menjadi seluruh perbedaan dalam mencapai target penurunan berat badan. Mulailah mengintegrasikan rutinitas ini ke dalam kehidupan sehari-hari untuk melihat perubahan positif pada kesehatan secara umum dan penurunan berat badan secara spesifik.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan