Diskon 50% untuk Iuran JKK dan JKM BPJS Keternagakerjaan bagi Sopir Truk Ojol

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah telah menyiapkan rencana untuk memberikan insentif berupa diskon 50% terhadap iuran BPJS Ketenagakerjaan, khususnya untuk pekerja lepas yang tidak menerima upah tetap. Manfaat ini akan dirasakan oleh berbagai kalangan, termasuk pengemudi ojek online, ojek pangkalan, sopir, kurir, dan tenaga logistik.

Diskon tersebut ditujukan untuk membebankan biaya yang lebih ringan bagi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang biasanya harus dibayarkan sendiri oleh para pekerja. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, program ini diharapkan akan membantu sekitar 731.361 orang. Kata-katanya disampaikan ketika bertemu di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 15 September 2025.

Untuk mendukung pelaksanaan diskon ini, BPJS Ketenagakerjaan telah siapkan dana sebesar Rp 36 miliar. Manfaat yang akan diterima pekerja dalam program ini meliputi santunan kematian sebesar 48 kali upah saat pekerja mengalami kecelakaan fatal. Selain itu, juga disediakan santunan cacat sebesar 56 kali upah untuk pengemudi dan kurir yang mengalami kecelakaan. Untuk anak-anak yang kehilangan orang tua, program ini memberikan beasiswa sebesar Rp 174 juta. Selain itu, jaminan kematian total dapat mencapai Rp 42 juta bagi setiap pekerja yang terdaftar.

Untuk tahun 2026, program ini akan diperluas untuk meliputi lebih banyak segmen pekerja, seperti petani, pedagang, nelayan, buruh bangunan, dan pekerja rumah tangga. Target penerima program ini diperkirakan mencapai 9,9 juta orang, dengan dana yang dialokasikan mencapai Rp 753 miliar.

Pembaharuan kebijakan ini bukan hanya mengurangi beban finansial para pekerja lepas, tetapi juga memberikan jaminan keamanan sosial yang lebih komprehensif. Denganperlindungan yang lebih baik, pekerja tidak hanya dapat memfokuskan diri pada produktivitas, tetapi juga merasa lebih terjamin dalam menghadapi risiko yang mungkin timbul dalam dunia kerja yang dinamis.

Untuk memastikan kelancaran implementasi, pemerintah telah memastikan adanya dukungan dana yang mencukupi dan rencana pelaksanaan yang jelas. Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan pekerja lepas, sekaligus mendorong inklusi sosial yang lebih luas. Sebagai bagian dari masyarakat, kita dapat mendukung program ini dengan mempromosikan kesadaran akan pentingnya asuransi ketenagakerjaan bagi semua kalangan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan