Warga Sebarkan Cerita Momen Menakutkan Ledakan Gas di Pamulang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Tangerang Selatan, ledakan gas terjadi di Jalan Talas II, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang. Kejadian itu menimbulkan kerusakan pada beberapa rumah. Dedah, salah satu warga setempat, mengisahkan bahwa setelah ledakan, udara di sekitar rumahnya penuh dengan debu.

“Hanya debu saja yang terlihat, tidak berlangsung lama, sekitar 15 menit. Setelah itu udara kembali terang. Ledakan terjadi pukul 05.15 WIB. Saya langsung lari ketika itu,” kata Dedah di tempat pengungsian warga yang terdampak, Minggu (14/9/2025).

Dedah juga mendengar suara-seru dari tetangganya yang meminta tolong. Namun, tidak ada suara dari tiga rumah yang hancur akibat ledakan.

“Yang saya lihat hanya debu dan suara teriakan dari sisi rumah saya,” tuturnya. Dedah juga mendengar terdengar suara dari atap rumah sebelum ledakan terjadi. Setelah itu, bagian triplek rumah langsung runtuh, diikuti dengan ledakan dari dapur. “Kami langsung lari, karena takut terperangkap,” jelasnya.

Dedah menegaskan tidak ada bau gas yang tercium setelah ledakan. Hanya bunyi arus listrik yang masih mengalir. Sementara itu, warga lain bernama Eka mengaku bahwa saat keluar rumah, keadaan sangat gelap dan penuh debu. “Seperti keluar ke dunia lain, gelap sekali. Kami harus mengandalkan lampu handphone untuk terang,” ungkap Eka.

Ledakan terjadi pada Jumat (12/9/2025) pukul 05.30 WIB di Jalan Talas II RT 003 RW 001, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. Kejadian ini menyebabkan 20 rumah rusak dan 54 orang mengungsi. Abdul Hakim, Ketua RW setempat, mengkonfirmasi jumlah rumah yang terdampak.

Puslabfor Polri telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian. “Ditemukan tabung gas 12 kg, tiga tabung gas 3 kg, slang regulator, kompor gas, dan bahan-bahan bekas terbakar,” kata Kompol Heriyandi, Kasubdit Metalurgi Forensik Puslabfor Polri.

Ledakan yang menimbulkan kerusakan signifikan ini mengingatkan betapa pentingnya kesadaran akan risiko keamanan rumah tangga. Kesimpulan, kejadian seperti ini sebaiknya menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi peralatan gas di rumah dan memiliki rencana evakuasi yang jelas. Keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan