Serikat Pekerja Berperan dalam Perusahaan

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN (FSPS BUMN) diharapkan menjadi mitra yang kuat dalam menyatukan pekerja dengan perusahaan. Munir Muradi, sebagai Ketua Umum FSPS BUMN, menyatakan pentingnya profesionalisme dan kekuatan organisasi dalam menyuarakan aspirasi praktisi. Menurutnya, serikat pekerja harus menjadi wadah yang solid bagi masalah dan harapan pekerja, yang diungkapkannya dalam pernyataan Minggu (14/9/2025).

Sementara itu, Danantara Adit Arisusetio sebagai Director HC Rewards Performance & Culture Danantara, memastikan bahwa manajemen sangat terbuka dalam menjalin hubungan industrial. Dia menegaskan bahwa dialog yang intens dan terbuka menjadi kunci untuk mencapai sinergi serta menemukan solusi bersama. Keterbukaan ini diharapkan dapat melahirkan kerja sama yang positif antara pihak pekerja dan perusahaan.

Irfan Nasution, Presiden Konfederasi SP BUMN, aquellah yang menggarisbawahi peranan federasi sebagai jembatan yang menghubungkan pekerja, perusahaan, dan pemerintah. Kehadiran FSPS BUMN diharapkan bisa memperkuat hubungan industrial yang harmonis dan menghasilkan manfaat nyata bagi kedua belah pihak.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Adit Arisusetio, Irfan Nasution, Munir Muradi, Direktur KMRDB PT BKI, serta 16 anggota federasi dari berbagai sektor jasa dan industri. Dengan kepengurusan baru, FSPS BUMN diharapkan akan lebih aktif memajukan kepentingan pekerja BUMN dan mendukung sinergi antara perusahaan serta negara.

Kekuatan serikat pekerja bukan hanya tentang perjuangan, tetapi juga tentang kerja sama yang strategis. Dalam dunia industri yang terus berkembang, kolaborasi antara pekerja dan manajemen menjadi kunci untuk memastikan kesinambungan dan keberhasilan bisnis. Hal ini juga bisa menjadi contoh bagi sektor lainnya di Indonesia.

Pengalaman dari negara lain menunjukkan bahwa serikat pekerja yang kuat dan manajemen yang responsif dapat menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Sebagai contoh, di beberapa negara maju, dialog sosial yang teratur antara serikat kerja dan perusahaan telah menghasilkan kesepakatan yang memanfaatkan kedua belah pihak.

FSPS BUMN memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa suara pekerja BUMN terdengar secara jelas dan diimplementasikan ke dalam kebijakan perusahaan. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi penopang bisnis, tetapi juga penggerak perubahan positif dalam lingkungan kerja.

Tidak hanya itu, kehadiran federasi ini juga bisa menjadi wadah untuk mengembangkan program-program yang berdaya guna bagi pekerja, seperti pelatihan, pengembangan karir, dan penguatan hak-hak mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, tetapi juga mendukung visi perusahaan dalam mencapai tujuan jangka panjang.

Dengan demikian, FSPS BUMN bukan hanya sekadar organisasi, tetapi penggerak perubahan yang bisa membawa manfaat bagi seluruh elemen dalam industri. Kerjasama yang harmonis antara pekerja dan manajemen tidak hanya akan meningkatkan produktivitas, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan inklusif.

Setiap langkah yang diambil oleh federasi ini memang tidak mudah, tetapi dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, terbukti bisa membawa perubahan yang signifikan. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang pesat, keberhasilan perusahaan tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh faktor manusia yang kuat dan terorganisir.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page