Pembayaran Digital Melalui QRIS Siap Diluncurkan di China

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indonesia mengharapkan keberadaan QRIS di China, menjanjikan kenyamanan bagi para wisatawan. Berikutnya, setelah berhasil di Jepang, sistem pembayaran ini akan diperluas ke negeri Tirai Bambu. Kemitraan Bank Indonesia (BI) dengan People’s Bank of China (PBoC) akan memperkuat penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan dan investasi antara kedua negara. Hal ini juga memungkinkan pemilik QRIS Indonesia untuk melakukan transaksi di China.

Sebagai langkah inovatif, BI mengungkapkan bahwa kerjasama ini bermanfaat bagi pelaku usaha dan masyarakat. Transaksi akan lebih efisien, biaya konversi lebih rendah, serta mendukung stabilitas keuangan. Selain itu, transaksi lintas negara antara Indonesia dan China akan lebih praktis dan aman, mencakup perdagangan, investasi, dan pembelian sehari-hari. BI juga menekankan bahwa ini bukan hanya tentang teknologi, melainkan juga tentang memperkuat rupiah dan membuka peluang baru bagi perekonomian nasional.

Pхнипeniпan QRIS antara Indonesia dan China saat ini masih dalam fase uji coba terbatas. Jika berhasil, warga Indonesia akan dapat berbelanja di China menggunakan QRIS, dan begitu pula sebaliknya.

Sebelumnya, BI sudah meluncurkan QRIS lintas negara dengan Jepang. Wisatawan Indonesia dan Jepang sekarang bisa bertransaksi tanpa perlu menukar mata uang, cukup menggunakan smartphone. Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa sekitar 500 ribu pelancong setiap tahun dari kedua negara dapat memanfaatkan fitur ini. Resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2025, QRIS lintas negara sudah efektif di Jepang sejak akhir bulan tersebut. Selain Jepang, sistem ini juga telah diterapkan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Pada September 2025, kerjasama teknologi pembayaran ini menunjukkan kemajuan yang signifikan. Penggunaan QRIS di berbagai negara tidak hanya mempermudah wisatawan, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan dan investasi yang lebih efisien. Dengan keberadaan QRIS, transaksi antarnegara menjadi lebih mudah, aman, dan tanpa biaya konversi yang tinggi.

Inisiatif BI untuk memperluas QRIS ke China adalah langkah strategis yang dapat meningkatkan koneksi ekonomi antara Indonesia dan negara tetangga. Dengan demikian, pemudahan transaksi akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha dan masyarakat, serta memperkuat posisi rupiah di pasar global.

Berikutnya, pengembangan QRIS lintas negara diharapkan dapat memperluas jaringan ke negara lain. Hal ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan global, sementara meningkatkan konektivitas ekonomi regional. Kemudahan transaksi tanpa batas negara menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan perdagangan dan pariwisata.

Tak hanya itu, QRIS juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan digital. Dengan adanya kerjasama internasional, teknologi ini menjadi solusi yang praktis dan efisien. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kemudahan ini untuk meningkatkan aktivitas ekonomi mereka, baik dalam skala lokal maupun global.

Dengan memperluas penggunaan QRIS ke berbagai negara, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur keuangan yang modern. Hal ini tidak hanya untuk memudahkan transaksi, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Di era digital ini, teknologi seperti QRIS menjadi kunci untuk memajukan perekonomian dan memperkuat posisi Indonesia di pasaran global.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan