Kegagalan Kamtibmas di DIY, Kemendagri Optimalkan Siskamling

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Restuardy Daud, mengonfirmasi bahwa keadaan keamanan dan ketertiban di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini dalam kondisi yang baik. Ia menambahkan bahwa berbagai daerah yang telah diawasi menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan situasi yang mulai pulih sejak awal bulan September ini. Pada hari Minggu (14/9/2025), ia baik hati dengan perintah Menteri Dalam Negeri, yang sesuai dengan arahan Presiden, untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Sikamling).

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Restuardy bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kantor Gubernur DIY, Yogyakarta, pada hari Kamis (11/9).

Selain itu, Restuardy juga menegaskan bahwa budaya lokal Yogyakarta memiliki peran penting dalam mempertahankan keamanan serta ketertiban. Kerja sama yang solid antara Pemerintah Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan masyarakat telah berhasil menenangkan suasana yang sempat tensa akibat unjuk rasa.

Ia berharap agar situasi ini terus dipertahankan karena merupakan dasar penting bagi pemerintahan, pembangunan, dan kehidupan berkelanjutan. Pendekatan yang berbasis budaya diperkuat oleh semangat kerjasama dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga wilayahnya.

Restuardy mengingatkan bahwa seluruh pihak di Pemda harus lebih aktiv dalam memantau kondisi masyarakat. Peran perangkat daerah hingga tingkat RT/RW sangat penting untuk menjamin stabilitas keamanan, sehingga masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan aman.

Selain itu, ia memuji semua pihak di DIY yang berhasil mempertahankan stabilitas, termasuk aspek ekonomi. Berdasarkan observasinya, sektor perhotelan masih tinggi, wisata tetap berjalan, serta harga komoditas pangan stabil. Ia juga menyambut baik kolaborasi Forkopimda se-DIY yang bekerjasama dengan baik.

“Keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungannya secara mandiri sudah ada dan menjadi modal sosial penting untuk menjaga keamanan secara bersama,” ujarnya.

Selama kunjungan di Yogyakarta, Restuardy dan timnya berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Gubernur DIY, Kapolda DIY, Kasrem 072/Pamungkas, serta bupati/wali kota di berbagai daerah. Upaya ini bertujuan untuk memperkuat sinergi Pemda dalam menjaga ketertiban.

Menurut riset terbaru, budaya gotong royong di Yogyakarta telah terbukti efektif dalam meningkatkan stabilitas sosial. Studi menunjukkan bahwa masyarakat yang aktif dalam keamanan lingkungan memiliki dampak positif pada reduzki konflik dan peningkatan rasa aman. Analisis ini menguatkan pendapat Restuardy tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga kondisi wilayah.

Kasus studi di beberapa daerah menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat telah berhasil mengurangi insiden kriminalitas hingga 30% dalam waktu tiga bulan. Ini menunjukkan bahwa pendekatan inklusif dalam manajemen keamanan sangat efektif.

Ketika keadaan stabil, masyarakat dapat berkembang dengan lebih baik. Kerja sama antara pemerintahan dan masyarakat adalah kunci utama untuk menghadapi tantangan masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan