Hujan Ekstrim Menyapu Bali: BMKG Ungkap Fenomena Hujan Sebulan dalam Sehari

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Musim hujan tahun 2025/2026 diprediksi akan tiba lebih awal dari biasanya. Rata-rata curah hujan pada periode tersebut dianggap normal, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya kemungkinan terjadinya hujan ekstrim yang mirip dengan curah hujan selama sebulan, tetapi hanya turun dalam waktu satu hari saja.

Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9/2025), Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa walaupun rata-rata curah hujan bulanan masih dalam kategori normal, situasi ekstrem seperti hujan berat dalam hitungan jam tetap mungkin terjadi. “Curah hujan rata-rata selama satu bulan tetap normal, sekitar 300 milimeter. Namun, ada kemungkinan jumlah tersebut turun hanya dalam satu hari atau beberapa jam saja,” kata Dwikorita.

Sebagai contoh, Dwikorita mengutip kejadian di Bali, di mana curah hujan sepanjang satu bulan (380 milimeter) terekat dalam waktu hanya satu hari. “Pada kasus Bali, curah hujan yang biasanya selama sebulan justru turun dalam hitungan hari. Bahkan, curah hujan selama dua bulan bisa saja terjadi dalam waktu singkat,” tambahnya.

Dwikorita juga menyebutkan bahwa fenomena hujan ekstrim seperti ini makin sering terjadi saat musim hujan. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk selalu waspada. “Meski rata-rata curah hujan bulanan pada musim hujan nanti masih normal, hujan ekstrim dalam satu hari atau beberapa hari semakin meningkat,” imbuhnya.

Data dari 699 Zona Musim (ZOM) menunjukkan bahwa 294 ZOM (atau 42,1 persen dari total) diperkirakan akan mengalami musim hujan lebih cepat dari biasanya. Menurut BMKG, musim hujan diprediksi akan berlangsung dari Agustus 2025 hingga April 2026, dengan puncak hujan beragam: di Sumatera dan Kalimantan puncaknya pada November-Desember 2025, sedangkan di Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua terjadinya puncak pada Januari-Februari 2026.

Penting bagi masyarakat untuk selalu menjaga kesadaran dan persiapan terhadap potensi bencana hujan ekstrim, karena dampaknya bisa sangat berbahaya jika tidak diantisipasi dengan baik.

Musim hujan yang datang lebih awal dan potensi hujan ekstrem memang menjadi tantangan. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan persiapan yang matang, kita bisa menghadapi musim ini dengan lebih siaga dan terorganisir.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan