Bocah Hilang di Bogor, Ditemukan Tewas dalam Empang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seorang anak berusia empat tahun yang tidak bisa berbicara ditemukan telah meninggal di dalam kolam ikan yang memiliki kedalaman sekitar 2,5 meter, tepatnya di daerah Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Polisi mengetahui bahwa anak tersebut hilang sejak semalam saat sedang bermain di sekitar kawasan rumahnya.

“Tubuh anak ditemukan mengambang di kolam ikan pada pukul sepuluh pagi WIB. Kita mendapati bahwa anak itu sudah tidak bertanda hidup,” ujar M Adam Nugraha, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, pada hari Minggu (14/9/2025).

Adam juga menjelaskan bahwa lokasi tempat anak ditemukan berada sekitar satu kilometer dari rumahnya. Pencarian dilakukan oleh tim penyelamat dan warga setempat yang turut terlibat dalam usaha menemukan korban.

“Anak tersebut ditemukan pada hari kedua pencarian. Lokasi penemuan terletak sekitar satu kilometer dari rumah korban, di kolam ikan dengan kedalaman dua setengah meter,” tambahnya. “Tubuh sudah diserahkan kepada keluarga. Setelah ditemukan, Operasi SAR secara resmi dihentikan pada pukul 10:37 WIB.”

Pada Sabtu (13/9/2025), sekitar jam lima sore, anak tersebut dinyatakan hilang. Dia terakhir kali terlihat di tepi saluran irigasi. Warga sekitar mengingatkan anak untuk pulang, tetapi dia tetap bermain sendirian.

“Anak itu adalah laki-laki, bukan bisa berbicara, dan memiliki energi yang sangat tinggi,” jelas Adam. “Kami diberitahu bahwa pada pukul lima sore, anak itu sedang bermain sendiri di saluran irigasi di belakang perumahan. Warga yang menjadi saksi memintanya untuk pulang, tetapi anak itu tetap bermain.”

Warga mencoba mencari anak mandiri hingga pukul delapan malam, namun tidak menemukannya. Akhirnya, mereka melaporkan kasus ini kepada petugas.

Tragedi ini mengajarkan betapa pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi khusus. Kehilangan satu nyawa pun harus dihindari dengan peningkatan kesadaran dan kejelasan dalam menjaga anak di sekitar lingkungan yang berpotensi berbahaya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan