Banjir bandang telah menimpa Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), disebabkan oleh hujan lebat dan pembuangan air Sungai Lewoledeho yang meluap. Dampaknya begitu besar sehingga pemerintah segera menetapkan status tanggap darurat di daerah tersebut. Sesuai data sementara, sudah ada enam jiwa yang meninggal dunia, tiga lainnya masih dalam pencarian, dan beberapa korban luka sedang dalam perawatan.
Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, mengungkapkan kesedihan dalam hal korban jiwa yang terjadi. Ia juga menekankan upaya pemerintah untuk memberikan perlindungan serta memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak.
“Kementerian Sosial bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI-Polri, Tagana, dan berbagai unsur terkait untuk menyediakan perlindungan dan memenuhi kebutuhan dasar warga yang terpengaruh. Penanganan darurat sedang berlangsung terkoordinasi guna membantu masyarakat segera bangkit dari situasi sulit ini,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis pada hari Minggu, 14 September 2025.
Daftar korban jiwa meliputi warga Desa Sawu, yakni Egidius Sopi Bela (35) dan Fancelina Meli Boa (60), serta Maria Kondriani F Nua (6 bulan) dan Achiles Agustinus Busa Jogo (13 bulan). Selain itu, terdaftar juga Agustinus Lena dari Desa Lokalaba dan Ermelinda Co’o, yang awalnya tercatat sebagai korban luka sebelum akhirnya meninggal dunia saat diperlakukan di rumah sakit.
Selain kerugian nyawa, bencana ini juga menghancurkan 39 rumah yang terhanyut, 17 rumah rusak parah, dan 48 rumah rusak ringan. Totalnya, 1.271 jiwa terkena dampak, dan sebagian besar mengungsi sendiri ke rumah kerabat.
Untuk menangani situasi darurat, Kementerian Sosial bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah, TNI-Polri, dan Tagana. Evakuasi warga terdampak segera dilakukan, sementara tim SAR gabungan terus mencari korban yang hilang. Kemensos juga melakukan verifikasi data korban untuk memastikan bantuan sosial dapat tiba tepat sasaran. Untuk memenuhi kebutuhan dasar, dapur umum lapangan dibangun di Kantor Kecamatan Mauponggo dengan kapasitas produksi 3.813 porsi makanan per hari.
Hingga 14 September, sudah ada 5.013 porsi makanan yang telah didistribusikan. Dukungan logistik berlangsung terus-menerus, dengan nilai total Rp 644,3 juta. Bantuan tersebut mencakup makanan siap saji, makanan bayi, kit keluarga, peralatan anak, selimut, kasur, tenda gulung, dan tenda keluarga portable. Distribusi dilakukan melalui gudang Dinas Sosial Kabupaten Nagekeo, Sentra Efata Kupang, dan Dinas Sosial Provinsi NTT. Pemerintah daerah juga menambahkan beras, mie instan, dan perlengkapan dasar lainnya.
Pemerintah Kabupaten Nagekeo telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Cuaca Ekstrem selama 21 hari, mulai 9 September hingga 30 September 2025. Status ini diperkuat dengan koordinasi antarlembaga dan Forkopimda, termasuk rapat koordinasi yang dipimpin Kepala BNPB untuk mempercepat penanganan pasca bencana.
Saaat ini, warga terdampak masih bertahan di rumah kerabat, sementara tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Kondisi cuaca di lokasi kejadian masih hujan ringan hingga sedang, sehingga aparat bersama masyarakat harus tetap siap menghadapi potensi bencana susulan.
Bencana alam seperti ini mengingatkan kita betapa pentingnya persiapan dan solidaritas. Ketika dunia menghadangi krisis, tindakan cepat dan kerja sama erat menjadi kunci untuk bangkit. Dampak banjir ini tidak hanya tentang kerugian material, tetapi juga tentang kemampuan kita bersama untuk membangun kembali dan memberikan dukungan pada sesama.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.