Sosok yang Pernah Mengambil Tahta Orang Terkaya Dunia dari Elon Musk

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pendiri Oracle, Larry Ellison, berhasil menduduki posisi puncak sebagai orang terkaya di dunia, menggeser pemimpin Tesla dan SpaceX, Elon Musk, meski hanya sementara. Menurut data terbaru dari CNN Business, kekayaan Ellison melambung menjadi USD 383,2 miliar (sekitar Rp 6.272 triliun) setelah saham Oracle (ORCL) mengalami kenaikan signifikan.

Kinerja keuangan Oracle yang sangat kuat, terutama dalam menyediakan layanan pusat data untuk kebutuhan AI, mendorong kenaikan harga sahamnya hingga 43% dalam sehari. Ini merupakan rekor kenaikan harian tertinggi sejak tahun 1992. Sebagai pemegang saham utama perusahaan, Ellison memperoleh keuntungan besar dari lonjakan ini, membuatnya sempat melampaui kekayaan Musk sebesar USD 1 miliar.

Meski demikian, sebelum pasar tutup pada hari Rabu, nilai kekayaan Musk kembali mengungguli Ellison dengan total USD 384,2 miliar (Rp 6.289 triliun). Pasar saham mencatat Oracle sebagai salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah, melonjak dari peringkat ke-13 ke posisi ke-10 dalam daftar perusahaan terbesar di S&P 500, mengalahkan raksasa seperti Eli Lilly, Walmart, dan JPMorgan Chase.

Perubahan posisi ini menunjukkan betapa dinamisnya persaingan di antara para miliarder di dunia. Saham Oracle yang mencapai rekor tertinggi membuktikan tingginya permintaan akan teknologi berbasis AI, sekaligus memperkuat posisi Ellison sebagai salah satu tokoh bisnis paling berpengaruh saat ini.

Lonjakan kekayaan dalam waktu singkat seperti ini jarang terjadi, terutama untuk perusahaan dengan kapitalisasi pasar sebesar Oracle. Pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kekuatan bisnisnya, tetapi juga menunjukkan betapa teknologi AI menjadi penggerak utama di pasar saham global.

Keberhasilan Ellison memuncaki daftar orang terkaya, walau hanya sementara, membuktikan bahwa inovasi dan adaptasi di dunia teknologi tetap menjadi kunci kesuksesan finansial. Dengan perkembangan yang terus berlanjut, persaingan antara para miliarder akan semakin ketat, membuka peluang bagi perubahan posisi di masa depan.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan