Pemuda 22 Tahun Tersangka Pembunuhan Charlie Kirk Memiliki Sifat Pendiam

Tyler Robinson, seorang pemuda berusia 22 tahun, menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan Charlie Kirk, aktivis konservatif terkenal di Amerika Serikat. Keluarganya dan orang-orang dekatnya terkejut mendengar berita tersebut, karena Robinson dikenal tumbuh dalam lingkungan keluarga yang harmoni dan beragama.

Robinson pernah mencapai prestasi akademik yang luar biasa, dengan IPK 4,0 selama semester awal kuliahnya. Setelah lulus SMA pada 2021, ia menerima surat beasiswa dari Universitas Negeri Utah, yang menawarkan pendanaan selama empat tahun. Namun, ia hanya menghabiskan satu semester di universitas tersebut sebelum memutuskan untuk mengambil cuti dan tidak pernah kembali.

Pihak berwenang saat ini sedang mencoba mengungkap apa yang terjadi dalam periode beberapa tahun terakhir yang mengarah pada Robinson sebagai tersangka penembak Charlie Kirk di atas sebuah gedung.

Insiden pembunuhan ini dianggap sangat berani dan historis, menjadi bagian dari serangkaian upaya pembunuhan terhadap pemimpin politik dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini telah mengalahkan berbagai spektrum politik di Amerika Serikat.

Sementara penyelidikan masih berlangsung, pihak berwenang telah menemukan pesan anti-fasis yang terukir pada selongsong peluru yang digunakan. Ini ditemukan di dekat tempat penembakan dan dianggap sebagai bukti potensial motivasinya.

Salah satu peluru memiliki tulisan “Hei fasis! Tangkap!”, yang menurut Gubernur Utah Spencer Cox, sudah cukup jelas. Sementara itu, anggota keluarga Robinson memberitahu penyidik bahwa tersangka telah menjadi lebih terlibat dalam politik dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, selama sesi makan bersama keluarga, ia pernah menyebutkan kemungkinan menyerang Kirk.

Namun, pesan-pesan di selongsong peluru tersebut juga mencampurkan meme dan kiasan dari game video, menampilkan keterlibatan yang dalam di dunia maya. Beberapa pesan termasuk simbol kontrol dari game Helldivers 2 dan lirik lagu Italia anti-fasis yang juga populer di game Far Cry 6 dan serial Netflix.

Orang-orang yang mengenal Robinson memiliki gambaran berbeda tentang kecenderungan politiknya. Seorang teknisi listrik yang bekerja dengannya beberapa minggu yang lalu menggambarkannya sebagai seseorang yang pemalu dan jarang bicara tentang politik, kecuali jika diundang untuk berbicara. Teknisi itu juga mengaku Robinson tidak menyukai Trump atau Charlie Kirk.

Namun, beberapa tahun yang lalu di sekolah menengah atas, Robinson dan keluarganya diketahui mendukung Donald Trump, seperti dikisahkan oleh mantan teman sekelasnya. “Ketika saya mengenal dia, dia dan keluarganya seperti pendukung Trump yang fanatik,” kata mantan teman sekelasnya kepada CNN. “Ketika ini terjadi, saya berpikir, saya tidak tahu apa yang berubah.”

Robinson digambarkan sebagai peminat game video dan tertarik pada desain game. Ia dan teman-temannya sering menghabiskan waktu makan siang bermain kartu. “Robinson selalu pendiam dan sedikit konyol,” kata teman sekelasnya, yang tidak ingat pernah mendengarnya membuat pernyataan yang mengkhawatirkan atau terlibat masalah. “Dia menyenangkan untuk diajak bergaul, menyenangkan untuk berbicara. Dia hanya agak pemalu dan jarang terbuka.”

Saat ini, banyak yang bingung menghubungkan citra Robinson yang mereka kenal dengan tuduhan yang dijatuhkan oleh polisi. Setelah 33 jam pengejaran oleh satuan federal dan lokal, serta permohonan bantuan publik, seorang pejabat penegak hukum mengungkapkan bahwa keluarga Robinson yang membantu mengatur penangkapan setelah ayahnya mengidentifikasi putranya dalam foto yang dipublikasikan oleh FBI.

Robinson belum memberikan keterangan kepada penyidik, sehingga pihak berwenang masih harus berusaha memahami akar pembunuhan tersebut.

Kasus ini memang mengingatkan betapa kompleks dan rahasia dunia dalam jiwa seseorang. Di balik citra pendiam dan santai, mungkin tersembunyi semangat yang bisa menghantam dengan keras. Jangan pernah mengira bahwa seseorang yang pernah kita kenal dengan baik tidak bisa melakukan hal yang tak terduga.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page