Majelis Umum PBB telah menyetujui resolusi terkait situasi Palestina-Israel. Resolusi ini menekankan komitmen global terhadap pemecahan masalah melalui pendekatan dua negara, yang bertujuan mengakhiri konflik di Gaza dan memfasilitasi perdamaian yang adil serta berkelanjutan. Reaksi terhadap keputusan ini bervariasi; beberapa pihak melihatnya sebagai harapan baru bagi rakyat Palestina, sementara lainnya khawatir resolusi ini justru akan mempersulit situasi di tanah.
Pada Jumat (12/9/2025) di kantor pusat PBB di New York, mayoritas negara anggota mengesahkan resolusi yang mendukung kemerdekaan Palestina tanpa pengaruh Hamas. Menurut laporan AFP pada Sabtu (13/9/2025), resolusi tersebut disetujui oleh 142 negara, dengan 10 negara menentang dan 12 negara memilih abstain. Sepuluh negara yang menolak resolusi meliputi Israel, Amerika Serikat, Argentina, Hungaria, Mikronesia, Nauru, Palau, Papua Nugini, Paraguay, dan Tonga.
Resolusi itu juga memperkuat permintaan agar Hamas menyerahkan senjata, membebaskan sandera, dan mengakhiri kekuasaan di Gaza. Selain itu, resolusi tersebut membuka kemungkinan pengerahan misi stabilisasi internasional sementara di bawah naungan Dewan Keamanan PBB.
Isreal menolak resolusi yang telah diadopsi oleh Majelis Umum PBB. Oren Marmorstein, juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, menyatakan bahwa Tel Aviv menolak resolusi tersebut secara tegas. Ia menyebut keputusan tersebut sebagai tindakan yang memalukan dan menuduh PBB telah menjadi “sirkus politik” yang terlepas dari kenyataan. Marmorstein menilai bahwa resolusi tidak mempercepat proses perdamaian, bahkan justru mendorong Hamas untuk melanjutkan perang. Pernyataan tersebut disampaikan melalui media sosial X pada Sabtu (13/9/2025). Selain itu, Israel juga mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang menolak resolusi, termasuk Amerika Serikat, Argentina, dan beberapa negara di Pulau Pasifik.
Otoritas Palestina menyambut dengan baik hasil voting yang dilakukan. Hussein al-Sheikh, Wakil Presiden Palestina, menyebut resolusi ini sebagai momen bersejarah. Dalam tanggapan melalui media sosial X pada Sabtu (13/9/2025), Al-Sheikh menyatakan bahwa resolusi ini menunjukkan dukungan internasional terhadap hak-hak rakyat Palestina dan merupakan langkah penting dalam mendorong pendudukan berakhir serta mewujudkan negara Palestina yang merdeka berbasis perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota.
Pakistan juga turut memberikan dukungan terhadap resolusi ini dan mengkritik keras Israel. Asim Iftikhar Ahmad, Duta Besar Pakistan untuk PBB, menyebut Israel sebagai pihak yang berpura-pura menjadi korban meskipun justru bertindak sebagai agresor. Dalam sidang Dewan Keamanan PBB, Ahmad menuduh Israel bertindak dengan impunitas dan tidak peduli pada komunitas internasional. Sidang tersebut kemudian mengadopsi pernyataan bersama yang mengutuk serangan Israel ke Qatar dan menyatakan dukungan terhadap peran Qatar dalam upaya mediasi konflik di Gaza.
Resolusi ini menunjukkan dinamika kompleks dalam upaya pencarian solusi perdamaian di Timur Tengah. Sementara beberapa pihak menganggapnya sebagai langkah positif, yang lain memandangnya dengan skeptisisme. Perdebatan dan reaksi beragam ini mengungkapkan tantangan dalam mencari konsensus yang sebenarnya. Pencapaian kesepakatan internasional seperti ini tetap menjadi langkah penting, meskipun tantangannya masih tersisa. Meskipun jalannya panjang, setiap langkah kecil seperti ini menunjukkan komitmen dunia untuk mencari jalan keluar dari konflik yang telah berlangsung lama.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.