Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richther mengguncang wilayah Kamchatka di Timur Jauh Rusia pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat. Pusat gempa terletak sekitar 111 kilometer timur kota Petropavlovsk-Kamchatsky, ibu kota administratif Kamchatka. Berdasarkan data USGS, gempa ini terjadi pada kedalaman 39,5 kilometer di bawah permukaan laut.
Peringatan tsunami telah dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik. Mereka memperingatkan bahwa gelombang setinggi satu meter dapat mencapai pantai Rusia dalam radius 300 kilometer dari pusat gempa. Wilayah Jepang, Hawaii, dan beberapa pulau lain di Samudra Pasifik mungkin juga terpengaruh, dengan gelombang tsunami yang lebih rendah, kurang dari 30 sentimeter.
Awalnya, USGS mencatat kekuatan gempa ini sebesar 7,5 sebelum menurunkan skala menjadi 7,4. Sampai saat ini, belum ada laporan tentang korban jiwa atau kerusakan akibat gempa ini.
Kamchatka sebelumnya pernah diguncang gempa berkekuatan 8,8 pada Juli tahun ini. Gempa tersebut menyebabkan tsunami setinggi empat meter dan memaksa evakuasi massal di beberapa negara, termasuk Jepang dan Hawaii. Gempa ini juga menjadi yang terbesar sejak gempa besar di Jepang tahun 2011, yang mencapai Magnitudo 9,1 dan menewaskan lebih dari 15.000 orang. Pada saat itu, Jepang memerintahkan hampir dua juta warganya untuk mengungsi ke tempat lebih tinggi.
Gempa yang terjadi di Kamchatka menunjukkan betapa rentan wilayah ini terhadap aktivitas tektonik. Keragaman kegempaan di kawasan ini tidak hanya menyangkut potensi tsunami, tetapi juga dapat memicu evakuasi massa dan gangguan sosial yang signifikan. Pengetahuan tentang sejarah gempa dan persiapan yang tepat dapat menjadi kunci mitigasinya.
Kawasan Kamchatka, dengan letaknya tepat di atas zona subduksi Pasifik, terus menjadi titik panas bagi gempa besar. Pemerintahan setempat dan masyarakat perlu terus meningkatkan kesadaran dan persiapan untuk menghadapi bencana alam ini. Gempa terbaru ini menjadi pengingat penting bahwa siapapun dan kapan pun, bencana dapat terjadi, sehingga kesiapan dan ketanggapan cepat menjadi hal yang sangat penting.
Bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami selalu mengingatkan kita betapa kecil manusia di hadapan kekuatan alam. Ketika bumi gempar, satu-satunya yang dapat kita lakukan adalah bersiap dan saling menolong. Dalam menghadapi masa sulit ini, kerjasama dan kesadaran kolektif menjadi kunci untuk mengurangi dampak buruk dan membangun kembali masyarakat yang lebih kuat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.