Festival Dayung Sispala 2025: Meningkatkan Potensi BKT sebagai Ikon Ekowisata Kota

Forum Alumni Sispala Jakarta (Fasta) bersama Siswa Pencinta Alam (Sispala) se-DKI Jakarta menggelar Festival Dayung Sispala Jakarta 2025 di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur. Acara ini berlangsung selama dua hari, meliputi Coaching Clinic dan lomba dayung dalam tiga kategori: Fit Kano, Kayak, dan Perahu Karet untuk kedua jenis kelamin.

Yanelis Prasenja, Sekjen Fasta, menjelaskan bahwa festival ini diikuti oleh 35 sekolah dan 243 atlet pelajar dari tingkat SMA/MA di Jakarta. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga air, tetapi juga sebagai kampanye untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. Festival ini juga bertepatan dengan World Cleanup Day 2025 pada 20 September dan Hari Sungai Sedunia pada 28 September.

“Jakarta sebagai kota maritim modern tidak terlepas dari sejarah dan keberadaan sungai serta kanal yang menjadi nadi kehidupan warganya. Kanal Banjir Timur, atau lebih dikenal dengan BKT, tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur pengendali banjir, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai ruang publik yang hidup, ramah lingkungan, dan pusat aktivitas masyarakat,” kata Prasenja dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 September 2025.

Wali Kota Jakarta Timur, Mujirin, menekankan pentingnya BKT sebagai ruang publik yang bermanfaat. Menurutnya, kehadiran festival ini simbolkan kolaborasi dalam menjaga kelestarian sungai dan kanal di Jakarta. “Wajah riang di saat pagi, Sispala Jakarta membuka hari dengan Festival Dayung yang penuh energi. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini, khususnya Sispala DKI Jakarta yang memilih BKT sebagai lokasi penyelenggaraan,” ujarnya.

Mujirin juga mengemukakan bahwa kegiatan di BKT perlu terus berada di mata publik agar masyarakat lebih mengenal dan memanfaatkannya. “Jika kegiatan di BKT berjalan baik, saya yakin masyarakat Jakarta Timur akan menjadi yang pertama merasakan dampak positifnya, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” tuturnya. Dia juga berharap festival ini menjadi agenda rutin tahunan yang semakin meriah. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Festival Dayung Sispala Jakarta tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga sukses dan membawa manfaat bagi kita semua,” pungkasnya.

Sementara itu, Dailami Firdaus, Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta, memberikan apresiasi terhadap festival ini. “Festival dayung ini sangat positif. Namun kita juga harus memperhatikan aspek keamanan, penyelamatan, dan pencegahan risiko. Dayung bukan hanya olahraga, tetapi simbol kebersamaan dan kekompakan. Perahu tidak akan bisa melaju kalau awaknya tidak seirama mendayung. Maka kita harus kompak, terutama menjaga Jakarta tetap kondusif,” tegasnya.

Boy Rafli Amar, Ketua Dewan Pembina Fasta, menekankan peran festival ini bagi generasi muda. “Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI dan Kotamadya Jakarta Timur karena memfasilitasi kegiatan ini. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk membantu generasi muda yang peduli pada lingkungan hidup dan cinta kepada orang lain. Kita harus menyiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan dengan karakter cinta tanah air dan cinta alam,” ucapnya.

Inisiatif Festival Dayung Sispala Jakarta 2025 tidak hanya mengangkat nama BKT sebagai destinasi ekowisata, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli lingkungan. Melalui olahraga air dan edukasi, acara ini membuktikan bahwa kolaborasi antar generasi dan antara pemerintah serta masyarakat dapat menciptakan dampak positif bagi kota.

Baca juga Berita lainnya di News Page