PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah menguji kemampuannya dalam membangun dan mengoperasikan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur, dengan mengirimkan total 27.765 ton semen. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan volume ekspor produk semen.
Andriano Hosny Panangian, Wakil Direktur Utama SIG, menjelaskan bahwa pengembangan dermaga dan fasilitas di Tuban dilakukan dalam kerjasama dengan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dan Taiheiyo Cement Corporation. Tujuan utama kolaborasi ini adalah memenuhi permintaan pasar ekspor khususnya di Amerika Serikat. Proyek ini diharapkan dapat memenuhi kapasitas ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun, sehingga tidak hanya memperkuat distribusi, tetapi juga mengukuh posisi perusahaan di pasar global.
Proses uji coba di Pabrik Tuban telah dimulai sejak Maret 2025 dan dijadwalkan berakhir pada November 2025. Uji coba pertama kali dilakukan dengan mengirimkan 350 ton semen, diikuti dengan pengiriman kedua sebesar 27.415 ton ke Packing Plant Lampung dan Belawan menggunakan empat kapal. Fasilitas ini menjadi salah satu upaya SIG untuk mengoptimalkan ekspor, yang telah menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 24,9% pada penjualan ekspornya di semester I 2025.
Di tengah permintaan semen domestik yang masih mengalami kontraksi sejak 2024, SIG berfokus pada tiga strategi utama: pengelolaan pasar mikro, efisiensi biaya, dan optimalisasi produk turunan semen serta portofolio. Andriano menyatakan optimisme terhadap prospek industri semen nasional, dengan harapan kebutuhan semen untuk program 3 juta rumah dan pembangunan infrastruktur dapat menopang pertumbuhan.
SIG mendukung operasinya melalui pabrik semen terintegrasi di 9 lokasi, pabrik pengemasan di 27 tempat, 7 pabrik penggilingan semen, serta 7 pelabuhan. Perusahaan juga bekerja sama dengan lebih dari 350 distributor di Indonesia dan Vietnam (TLCC), serta lebih dari 63.000 toko ritel di Indonesia. Dengan jaringan distribusi yang luas, SIG mengintegrasikan digitalisasi dan AI dalam manajemen rantai pasok untuk memastikan ketersediaan produk bahan bangunan secara efisien.
SIG memiliki delapan merek semen yang kuat, termasuk Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Semen Baturaja, Semen Merdeka, dan Thang Long Cement. Merek-merek ini menjadi pemimpin pasar di berbagai wilayah di Indonesia dan region.
Dalam menghadapi tantangan pasar domestik yang still, SIG terus inovasi dalam strategi bisnisnya. Dengan kombinasi investasi infrastruktur, teknologi, dan jaringan distribusi yang kuat, perusahaan ini siap memanfaatkan peluang growth baru di pasar lokal dan global. Fasilitas di Tuban, bersama dengan upaya digitalisasi, menunjukkan komitmen SIG untuk menjadi pemain utama di industri semen dengan daya saing yang lebih kuat.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.