Dasco Menegaskan Tidak Ada Surprise ke DPR tentang Ganti Kapolri

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa belum ada informasi resmi mengenai pengiriman surat presiden (surpres) terkait pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) ke Dewan Perwakilan Rakyat. Dasco menyatakan hal tersebut saat dihubungi pada hari Sabtu, tanggal 13 September 2025.

Pertanyaan tentang perubahan Kepala Kepolisian tersebut muncul setelah terjadi demonstrasi yang mengalami kerusakan beberapa bulan sebelumnya, yang menarik perhatian masyarakat atas isu keamanan dan pengamanan. Hal ini menjadi topik yang banyak dibicarakan publik.

Presiden Prabowo Subianto telah mengundang Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk pertemuan pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas perkembangan situasi keamanan terkini di negara.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian saat itu, menyampaikan bahwa demonstrasi yang terjadi baru-baru ini cenderung melanggar ketentuan yang ada. Dia menegaskan bahwa unjuk rasa harus diatur sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Presiden memerintahkan agar tindakan terhadap pelaku kerusuhan diatasi dengan tegas, sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kita bersama Panglima TNI diminta untuk mengambil langkah tegas terhadap tindakan-tindakan anarkis, sesuai dengan ketentuan undang-undang,” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto juga telah mengunjungi korban kerusuhan yang dirawat di Rumah Sakit Polri. Dia mengatakan ada 14 polisi dan tiga warga yang menerima perawatan medis. Salah satu korban, seorang wanita, mengalami patah kaki akibat dianiaya saat hendak ke pasar. “Tiga orang di antara mereka harus menjalani pengoperasian kepala dengan implantasi titanium,” tambah Prabowo saat mengunjungi korban di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, pada Senin, 1 September 2025.

Presiden memastikan bahwa hak untuk menyampaikan aspirasi dijamin oleh hukum, tetapi tindakan kerusuhan harus ditindak tegas. “Semua demonstrasi harus berlangsung dengan damai dan sesuai dengan undang-undang,” katanya.

Selain itu, Kapolri juga bekerja sama dengan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyelidiki penyebab demonstrasi yang berakhir rusuh. Hasil investigasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang faktor-faktor yang menyebabkan kerusuhan tersebut.

Pergantian Kepala Kepolisian selalu menjadi topik sensitif, karena posisinya sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di negara. Dalam era digital yang semakin canggih, informasi seputar keamanan harus disampaikan dengan teliti dan akurat. Mengetahui perkembangan terkini mengenai keamanan negara sangat penting bagi masyarakat untuk bisa merespon dengan bijak.

Dari situasi ini, penting bagi semua pihak untuk terus mempertimbangkan cara terbaik dalam mengelola demonstrasi dan menjaga ketertiban publik. Kerjasama antara pemerintah, polisi, dan masyarakat adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan ketertiban yang berlangsung dengan damai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan