MediaTek kembali memperkenalkan Dimensity 8450, sebuah chipset yang membuktikan performa kelas atas tak selalu berarti harga mahal. Melalui ponsel OPPO Reno 14 Pro 5G, chipset ini terbukti mampu bersaing di level yang tinggi, sehingga banyak penggemar teknologi bertanya-tanya tentang kualitas sebenarnya dari Dimensity 8450.
Dibuat dengan teknologi fabrikasi 4nm generasi kedua dari TSMC, chipset ini hadir dengan efisiensi termal dan konsumsi daya yang optimal. Dibekali konfigurasi CPU octa-core, termasuk inti performa tinggi Cortex-A715 dan inti efisiensi Cortex-A510, serta GPU Mali-G620 MC6 yang mendukung Ray Tracing, Dimensity 8450 mampu meraih skor AnTuTu v10 sekitar 1,5–1,6 juta. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pemenang di segmen sub-flagship.
Apa chipset lain yang dapat bersaing dengan Dimensity 8450? Berikut lima pesaing terdekatnya yang layak dipertimbangkan.
Snapdragon 8s Gen 3 merupakan rival terdekat bagi Dimensity 8450, karena keduanya menargetkan segmen sub-flagship. Sebagai versi yang lebih hemat dari Snapdragon 8 Gen 3, chipset ini tetap mempertahankan arsitektur inti CPU yang kuat, termasuk Cortex-X4. Performa single-core dan multi-core keduanya hampir sama dalam penggunaan sehari-hari. Keunggulan Snapdragon 8s Gen 3 terletak pada optimasi GPU Adreno dan pemrosesan gambar Qualcomm Spectraâ„¢, yang memberikan kinerja yang lebih stabil dalam game. Beberapa ponsel yang mengusung chipset ini adalah realme GT 6 dan POCO F6 dengan skor AnTuTu sekitar 1,6 juta.
Exynos 2400 adalah chipset andalan Samsung yang digunakan di seri Galaxy S24. Walaupun diposisikan sebagai flagship, kinerjanya bersaing dengan Dimensity 8450. Keunggulan utama Exynos 2400 terletak pada konfigurasi CPU deca-core dan GPU Xclipse 940 berbasis arsitektur RDNA 3 dari AMD, yang mendukung ray tracing. Namun, efisiensi daya dan manajemen panas masih menjadi tantangan. Ponsel seperti Samsung Galaxy S24 dan S24+ mengusung chipset ini dengan skor AnTuTu masing-masing 1,6 juta dan 1,8 juta.
Snapdragon 8 Gen 2, yang dirilis Qualcomm pada November 2022, masih menjadi pilihan populer di ponsel flagship tahun 2023 dan bahkan beberapa model murah tahun 2024. Walaupun skor AnTuTu Dimensity 8450 sedikit lebih tinggi, kinerja puncak dan stabilitas jangka panjang Snapdragon 8 Gen 2 masih bisa mengungguli. Dibangun dengan fabrikasi 4nm, chipset ini dilengkapi dengan GPU Adreno 740 dan modem X70 5G/LTE. Ponsel seperti ASUS Zenfone 10 dan iQOO 12 mengusung chipset ini dengan skor AnTuTu sekitar 1,5 juta.
Snapdragon 7+ Gen 3 dirancang untuk segmen menengah-atas. Chipset ini menarik karena mewarisi arsitektur inti Cortex-X4 dari seri flagship, sehingga memberikan performa yang lebih baik dibanding generasi sebelumnya. Meskipun sedikit di bawah Dimensity 8450, chipset ini sering unggul dalam efisiensi daya. Beberapa ponsel yang memakainya adalah OnePlus Ace 3V dan realme GT Neo 6 SE dengan skor AnTuTu sekitar 1,5 juta. Jika Anda mencari keseimbangan antara performa dan daya tahan baterai, Snapdragon 7+ Gen 3 adalah pilihan yang tepat.
Google Tensor G3 hadir dengan pendekatan berbeda. Sementara Dimensity 8450 dan pesaingnya berfokus pada performa benchmark, Tensor G3 menekankan akselerasi machine learning dan AI. Chipset ini menjadi otak fitur eksklusif Google Pixel, seperti Magic Eraser dan Photo Unblur. Meskipun skor AnTuTu sekitar 1,1–1,2 juta, keunggulan Tensor G3 terletak pada Tensor Processing Unit (TPU) yang memungkinkan pemrosesan AI kompleks dilakukan langsung di perangkat. Jika Anda memprioritaskan pengalaman perangkat lunak cerdas dan fotografi komputasional, Tensor G3 adalah pilihan yang tepat.
Dimensity 8450 setara dengan Snapdragon 8 Gen 2 dalam banyak skenario nyata, dengan efisiensi dan fitur modern. Snapdragon 8s Gen 3 menjadi lawan terdekat dari segi pengalaman, Exynos 2400 unggul di grafis, Tensor G3 di AI, dan Snapdragon 7+ Gen 3 di efisiensi. Pilihan akhir bergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda—apakah performa kencang, grafis memukau, efisiensi daya, atau kecerdasan buatan yang mendalam.
Dalam merencanakan pembelian ponsel, pertimbangkan juga kebutuhan Anda sehari-hari. Jika Anda sering bermain game, Exynos 2400 atau Snapdragon 8s Gen 3 bisa menjadi pilihan. Namun, jika Anda lebih memprioritaskan efisiensi daya, Snapdragon 7+ Gen 3 merupakan opsi yang baik. Pengguna yang mencari pengalaman AI canggih bisa memilih Google Tensor G3. Dengan begitu, Anda dapat menemukan chipset yang cocok dengan gaya hidup dan preferensi Anda.
Pilihan chipset yang tepat akan memastikan ponsel Anda berkinerja optimal sesuai dengan kebutuhan. Jangan ragu untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum membuat keputusan akhir.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.