Soksi Resmi Terima Izin Operasional dari Kementerian Komunikasi dan Informatika

Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) telah memperoleh Surat Keputusan (SK) pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk periode 2025-2030. Organisasi ini yang terafiliasi dengan Partai Golkar dipimpin oleh Mukhamad Misbakhun.

Menurut Surat Keputusan Formatur Munas XII Tahun 2025 Nomor 15/Munas XII SOKSI/VI/2025, Misbakhun secara resmi menjadi Ketua Umum Soksi, sementara Puteri Komarudin diangkat sebagai Sekretaris Jenderal.

“Dengan pengesahan dari Kemenkumham, kepengurusan kami telah sah secara hukum. Kami siap mengkoordinasikan seluruh kader untuk memperkuat Golkar,” ujar Misbakhun saat Rapat Pleno Soksi di DPP Golkar, Jakarta Barat, pada Jumat (12/9/2025).

Dalam susunan baru kepengurusan, Misbakhun memegang jabatan Ketua Umum, Puteri Komarudin sebagai Sekretaris Jenderal, dan Adi Mahendra Putra sebagai Bendahara Umum. Sedangkan Iman Haryadi dipercayakan sebagai Ketua Harian.

Beberapa tokoh senior juga masuk jajaran dewan, termasuk Ahmadi Noor Supit sebagai Dewan Pembina, Utoyo Usman menjadi Ketua Dewan Kehormatan, dan Bomer Pasaribu sebagai Ketua Dewan Pakar.

Misbakhun menjelaskan bahwa kepengurusan Soksi saat ini terdiri dari 333 orang, termasuk 22 Wakil Ketua Umum, ditambah dengan berbagai bidang, departemen, dan wilayah penggalangan di Indonesia Barat, Tengah, dan Timur. Struktur ini direncanakan untuk menjadi instrumen pemenangan Golkar di semua tingkat.

“Kami berharap kader Soksi tidak hanya terlibat di legislatif, melainkan juga di eksekutif dan berbagai institusi negara. Tugas utama kami adalah menaikkan jumlah suara dan kursi Golkar di Pemilu 2029,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa saat ini ada 16 kader Soksi yang duduk di DPR RI dari total 102 anggota fraksi Golkar. Di masa depan, Soksi menargetkan peningkatan jumlah kader di parlemen pusat maupun daerah.

“Kami terbuka bagi segala faksi. Semua kader Soksi dapat bergabung. Soksi adalah rumah bersama untuk semua,” tegasnya.

Soksi telah membuktikan komitmennya untuk menjadi salah satu pilar penting dalam strategi partisipasi politik Partai Golkar, dengan fokus pada konsolidasi kader dan pengembangan jaringan di seluruh Indonesia. Dengan struktur kepengurusan yang terorganisir dan visi yang jelas, organisasi ini berupaya mencetak prestasi yang lebih baik dalam pemilu mendatang.

Untuk meraih kesuksesan di Pemilu 2029, Soksi akan mengoptimalkan kehadiran kader di berbagai tingkatan pemerintahan. Ini bukan hanya tentang mengisi kursi di DPR, tetapi juga memastikan peran aktif di eksekutif dan lembaga negara lainnya. Dengan demikian, Soksi berambisi menjadi bagian integral dalam pembangunan dan perkembangan Partai Golkar di masa depan.

Dengan menarik kader dari berbagai latar belakang, Soksi mencoba menciptakan sinergi dan keragaman dalam organisasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan daya tarik partisipasi, tetapi juga memperkuat jalannya kebijakan dan program yang akan diperjuangkan dalam Pemilu 2029.

Jika Soksi berhasil meraih targetnya, kehadiran yang lebih kuat di parlemen akan menjadi fondasi untuk pengaruh politik yang lebih besar. Ini juga akan memberikan kontribusi signifikan bagi visi dan misi Partai Golkar dalam meraih kemenangan pada tahun 2029. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari kerja sama yang erat antara kader-kader terbaik dan strategi yang matang.

Dengan demikian, Soksi bukan hanya menjadi organisasi pendukung, tetapi juga pemain strategis dalam arena politik Indonesia. Langkah-langkah yang diambil sekarang akan menentukan sukses atau kegagalan dalam meraih cita-cita bersama untuk masa depan yang lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page