Perajin Lokal dan BCA Menampilkan Karya Perhiasan Perak di Bali

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui program Bakti BCA, memberikan dukungan bagi perkembangan merek perhiasan lokal agar semakin terkenal. Salah satu upayanya adalah mendukung TULOLA dalam menampilkan koleksi unggulannya pada event “IDENTITAS” di Andaz Bali, Kamis (11/9). Perayaan ini berfokus pada kolaborasi antara perajin perak Desa Wisata Taro, Bali, yakni I Made Suama dan Ketut Daging, dengan TULOLA.

Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, menjelaskan bahwa pameran “HEROES OF HERITAGE” dalam event tersebut memamerkan perpaduan antara kerajinan tradisional dan kreasi modern. “Inisiatif ini tidak hanya melestarikan budaya Indonesia tetapi juga memberikan peluang bagi komunitas lokal, terutama perajin Desa Wisata Taro, untuk menjangkau pasar yang lebih luas.”

Desa Wisata Taro merupakan salah satu dari 27 desa yang dibina Bakti BCA. Selain sebagai pusat kerajinan perak, desa ini juga menawarkan wisata yang menggabungkan unsur alam, tradisi, dan nilai-nilai spiritual. Desa ini dikenal akan keindahan Semara Ratih Delodsema Village, Pura Agung Gunung Raung, dan lembu putih konservasi yang menjadi andalan wisatawan. Desa ini juga meraih penghargaan “Best Tourism Villages Upgrade Program” dari UNWTO pada 2023.

Kolaborasi antara perajin Desa Wisata Taro dengan TULOLA berhasil menggabungkan kearifan lokal Bali dengan desain modern. Koleksi “HEROES OF HERITAGE” menampilkan berbagai pilihan aksesoris, termasuk bros dengan motif Mandala, Sampian, Karang Daun, dan Lembu Putih, yang mencerminkan keunggulan budaya Desa Taro.

Selain itu, Bakti BCA juga mendukung UMKM lokal lainnya, seperti produsen kain tenun warna alam dari Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, dan Baduy, serta kain batik dari Kampung Batik Gemah Sumilir. BCA menawarkan diskon hingga 20% untuk produk TULOLA, serta tambahan diskon 5% untuk pemegang kartu kredit BCA. Tenant-tenant di event juga memberikan diskon khusus bagi nasabah BCA.

Event “IDENTITAS” dihadiri oleh Happy Salma (Founder & Creative Conceptor TULOLA), Sri Luce Rusna (Founder & Creative Designer TULOLA), Hera F. Haryn, Marc Walz (Chief of the Village Andaz Bali), serta perajin perak Desa Wisata Taro, Ketut Daging.

Inisiatif seperti ini membuktikan bahwa dukungan korporasi dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian budaya. Dengan menggabungkan inovasi dan tradisi, masyarakat dapat meraih kemajuan yang berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan