Google baru saja merilis perbaikan keamanan penting bagi Android, yang bertujuan untuk mengatasi dua celah keamanan yang sedang dieksploitasi oleh para penyerang. Walaupun hanya sedikit pengguna yang terpengaruh, semua pengguna Android diimbau segera menginstall update ini untuk melindungi perangkat mereka dari potensi serangan.
Adam Boynton, Senior Security Strategy Manager EMEIA di Jamf, mengungkapkan bahwa pembaruan terbaru Android mencakup perbaikan untuk dua kerentanan yang saat ini sedang digunakan untuk serangan. Ia menekankan kepentingan segera memperbarui perangkat Android agar terlindungi dari ancaman ini. Meskipun tidak terlihat begitu menakutkan, kerentanan tersebut sudah dikenal penjahat siber, sehingga tindakan segera diperlukan.
Salah satu kerentanan tersebut, dengan kode CVE-2025-38352, mempengaruhi kernel Android, bagian penting sistem operasi yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat keras dan perangkat lunak. Jika di eksploitasi, serangan ini dapat merusak integritas perangkat. Kerentanan lain, dengan kode CVE-2025-48543, memungkinkan penyerang untuk mendapatkan akses hak istimewa tanpa perlu interaksi dari pengguna, membuat deteksi lebih sulit.
Kerentanan ini terletak di Android Runtime, komponen yang menjalankan aplikasi Android, sehingga potensi risiko sangat besar. Boynton juga mempersilakan semua pengguna untuk segera melakukan update, karena meskipun serangan saat ini bersifat terpilih, keberadaan kerentanan yang aktif memerlukan tindakan cepat untuk menjaga keamanan digital.
Pembaruan ini akan segera tersedia untuk ponsel Pixel, tetapi untuk perangkat dari merk lain seperti Samsung, prosesnya mungkin memakan waktu lebih lama karena perlu penyesuaian dan pengujian tambahan. Hal ini sesuai dengan komitmen Google agar pengguna selalu menginstall update terbaru untuk menjaga keamanan maksimal.
Perbedaan waktu update antara vendor berbeda bukan hal baru. Beberapa ponsel, seperti 31 model Xiaomi, Poco, dan Redmi yang menerima HyperOS 3 tetapi tidak mendapatkan update Android 16, serta 15 model Galaxy yang tidak akan menerima update Android 14, menunjukkan pentingnya kesadaran pengguna tentang siklus update perangkat mereka.
Kehadiran update keamanan seperti ini mengingatkan tentang pentingnya dukungan update jangka panjang dari vendor. Pengguna disarankan untuk selalu memeriksa kebijakan update perangkat mereka dan menginstall pembaruan segera untuk melindungi data pribadi serta menjaga stabilitas sistem. Kolaborasi antara Google dan vendor ponsel diharapkan dapat mempercepat distribusi update keamanan, sehingga lebih banyak pengguna dapat terlindungi lebih cepat. Kesadaran terhadap pentingnya update menjadi kunci utama dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman.
Pembaruan keamanan seperti yang diluncurkan Google menjadi bukti bahwa ancaman siber terus berkembang, dan tindakan proaktif seperti menginstall update dengan segera adalah langkah penting untuk melindungi perangkat dan data pribadi. Dengan menjaga perangkat terbarui, pengguna dapat menikmati pengalaman digital yang lebih aman dan stabil.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.