Pembangunan Tanggul Beton di Cilincing Menimbulkan Kontroversi, Boss KCN Menanggapi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Widodo Setiadi, Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN), menjelaskan bahwa pembangunan tanggul beton di pesisir Cilincing, Jakarta Utara, bukan projek cepat selesai. Tanggul tersebut berfungsi sebagai pemecah ombak dan merupakan bagian dari proyek pelabuhan yang telah berlangsung sejak 2010. Menurutnya, proses pembangunan selalu berjalan sesuai rencana tanpa terjadi keributan sebelumnya.

Widodo mengingatkan bahwa proyek ini bukanlah proyek instan. “Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2010 dan pola pembangunannya sama. Tidak ada keributan waktu itu, baru sekarang. Ini bukan proyek yang bisa selesai dalam sehari,” ujarnya saat konferensi pers di Kawasan PT KCN, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2025).

Proyek ini awalnya diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ketika Sutiyoso menjabat gubernur. Setelah krisis 1998, pemerintah berkolaborasi dengan sektor swasta untuk mengembangkan proyek ini tanpa mengeluarkan anggaran langsung. “Pada masa Presiden Megawati, tender dilakukan. Saya ingat Hotel Indonesia juga ikut tendernya, pemenangnya PT Djarum. Kami di kawasan laut, Pemprov DKI tahu sekarang,” jelasnya.

Pemprov DKI memiliki saham 26% di PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), sehingga terlibat dalam proses pembangunan pelabuhan ini. Widodo menuturkan, meskipun proyek berstatus konsesi, KCN tetap membayar PBB sebesar Rp 25 miliar per tahun.

Proyek telah memperoleh berbagai izin, termasuk izin lingkungan dan pengelolaan ruang laut. “Kami menyesuaikan dengan perubahan peraturan. Misalnya, Amdal kami diajukan langsung ke Kementerian dan prosesnya memakan waktu hampir dua tahun,” tambahnya.

KCN membangun pelabuhan di KBN sesuai aturan. Awalnya, kegiatan terbatas pada bongkar muat barang curah seperti batu bara dan pasir, tetapi sekarang sudah meliputi semua jenis barang, termasuk peti kemas dan curahan cair seperti CPO.

Keberadaan tanggul beton di Cilincing tidak seharusnya menjadi sorotan karena sudah mengalami proses yang panjang dan terstruktur. Proyek ini menunjukkan kerja sama pemerintah dengan swasta yang efektif dalam mengembangkan infrastruktur pelabuhan. Hal ini juga menunjukkan pentingnya kesinambungan dalam pembangunan untuk mencapai hasil yang optimal.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan