Ke seven perubahan fisik yang dialami tubuh setelah mengonsumsi telur rebus setiap hari

Telur rebus seringkali menjadi pilihan populer untuk makanan pagi di Indonesia, karena praktis, ekonomis, dan kaya akan zat gizi. Namun, banyak yang bertanya-tanya apakah konsumsi telur setiap hari memberikan manfaat atau malah merugikan kesehatan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas manfaat telur rebus secara rinci.

Kolin yang terkandung di dalam telur berperan penting dalam pembentukan asetilkolin, sebuah neurotransmitter yang membantu konsentrasi dan memori. menurut penelitian yang diterbitkan di jurnal Behavioural Neurology, konsumsi kolin yang mencukupi dapat mengurangi risiko gangguan kognitif pada orang dewasa. Selain itu, sebuah studi kohort menemukan bahwa makan telur lebih dari satu kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko Demensia Alzheimer sebesar 47 persen. Kolin menjadi salah satu faktor utama dalam hal ini. Dengan demikian, konsumsi telur setiap hari tidak hanya memberikan manfaat segera, tetapi juga melindungi dari risiko demensia jangka panjang. Demensia Alzheimer sendiri adalah kondisi yang menyebabkan penurunan daya ingat, perubahan dalam cara berpikir, berbicara, atau beraktivitas, dan merupakan jenis demensia yang paling umum seiring bertambahnya usia.

Banyak orang mengira bahwa kolesterol dalam telur akan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Namun, riset terbaru menunjukkan bahwa konsumsi rutin telur tidak meningkatkan kolesterol jahat pada orang sehat. Sebaliknya, malah dapat meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, yang bermanfaat untuk melindungi pembuluh darah. menurut Jurnal Agriculture 2025, ini disebabkan oleh kandungan omega-3, lemak tak jenuh, dan lecithin di dalam telur, yang membantu memperbaiki keseimbangan kolesterol dan menurunkan trigliserida dalam darah.

Telur rebus mempertahankan bentuk kuning telur dan lebih aman dalam menjaga antioksidan lutein dan zeaxanthin. Studi yang diterbitkan di jurnal National Institutes of Health menunjukkan bahwa kedua antioksidan ini penting dalam menjaga kesehatan retina dari radikal bebas. Lutein dan zeaxanthin mampu menyaring cahaya biru berbahaya serta mencegah kerusakan oksidatif pada retina. Walaupun kandungan lutein dalam telur lebih sedikit dibanding sayuran hijau, tubuh lebih mudah menyerapnya karena larut dalam lemak kuning telur. Oleh karena itu, konsumsi telur rebus bisa menjadi alternatif efektif untuk melindungi kesehatan mata.

Telur kaya akan asam amino sulfur, seperti metionin dan sistein, yang penting dalam pembentukan keratin. Keratin ini membantu menjaga kekuatan rambut dan kuku. Selain itu, sulfur juga diperlukan untuk metabolisme protein di seluruh tubuh. menurut Jurnal Antioxidant 2023, sulfur mendukung produksi glutation, sebuah antioksidan alami yang berfungsi sebagai “perisai” sel tubuh dari kerusakan. Jadi, makan telur rebus setiap hari tidak hanya memenuhi kebutuhan protein, tetapi juga mendukung kesehatan kulit, rambut, dan daya tahan tubuh.

menurut Everyday Health, protein telur dikenal sebagai “protein sempurna” karena mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. penelitian menunjukkan bahwa makan telur utuh setelah olahraga lebih efektif dalam merangsang sintesis protein otot dibanding hanya konsumsi putih telur saja. Hal ini menjadikan telur rebus sebagai pilihan ideal bagi atlet atau orang yang sedang menjalani program latihan kekuatan. Dengan kandungan protein tinggi namun rendah kalori, telur rebus membantu memperbaiki jaringan otot dan mempertahankan massa otot.

Telur mengandung protein yang tinggi namun rendah kalori, sehingga dapat membantu membuat rasa kenyang lebih lama. menurut penelitian yang diterbitkan di International Journal of Environmental Research and Public Health, makan telur untuk sarapan dapat membuat orang dewasa yang kelebihan berat badan merasa lebih puas dan mengurangi asupan kalori saat makan siang. Hal ini menjadikannya pilihan menu diet yang baik, terutama bila dipadukan dengan sayur dan sumber karbohidrat kompleks.

menurut Jurnal Wacana Kesehatan 2020, konsumsi telur dapat meningkatkan kadar hemoglobin darah. Telur mengandung vitamin B12, folat, zat besi, dan protein yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan anemia dan menurunkan kapasitas tubuh mengangkut oksigen.

Makan telur rebus setiap hari dapat memberikan berbagai manfaat, seperti meningkatkan fungsi otak, melindungi mata, dan mendukung kesehatan jantung serta otot. Namun, bagi penderita diabetes atau kolesterol tinggi, sebaiknya jumlah konsumsi disesuaikan dan dikonsultasikan dengan tenaga kesehatan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page