Dirut Ungkap Proses Perubahan Status Bulog Menjadi Badan Khusus

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, membahas kemungkinan Badan Bulog akan diubah menjadi entitas yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden. Inisiatif ini diusulkan tak lama setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada November 2024.

Rizal menegaskan bahwa diskusi tentang perubahan status Perum Bulog masih berlangsung antara pihak Bulog dengan pemerintah. Untuk mewujudkannya, revisi terhadap Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 dan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perusahaan Umum Perum Bulog akan dilakukan.

“Kami sedang mempersiapkan revisi terhadap Perpres 125. Sekarang, Bulog diharapkan akan berubah menjadi badan yang khusus,” ujarnya saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jumat (12/9/2025).

Apakah ada target waktu untuk rencana ini? Rizal menanggapi bahwa perubahan status tersebut harus disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ia enggan memberikan estimasi waktu pasti, karena prosesnya masih bergantung pada persetujuan legislatif.

“Semua tergantung pada anggota dewan (DPR) nanti. Kita harus ikut aturan yang sudah ditetapkan,” katanya. Rizal berharap rencana ini dapat segera terwujud, walaupun belum ada target waktu yang jelas.

Perum Bulog akan mengalami transformasi menjadi badan khusus yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden Prabowo Subianto. Statusnya tidak lagi sebagai unit usaha BUMN.

Informasi tentang rencana ini pertama kali muncul melalui unggahan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (Tiko), di akun Instagramnya. Dalam postingan tersebut, terungkap bahwa rapat yang membahas transformasi lembaga Bulog telah dilakukan, dengan hadirnya Rizal.

Rencana ini mulai dibahas sejak November 2024. Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, pernah mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui transformasi ini.

“Dalam rapat yang diizinkan Presiden, kami akan membahas transformasi Bulog. Karena swasembada pangan sangat tergantung pada Bulog, seperti dalam pembelian gabah dan jagung,” katanya saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024).

Zulkifli juga mendukung transformasi keuangan Bulog, yang diharapkan lebih optimal jika menjadi badan khusus.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa transformasi lembaga pemerintah seperti ini seringkali meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi keuangan. Kasus Perum Bulog, jika berhasil, dapat menjadi model bagi BUMN lainnya dalam meningkatkan kinerja dan tanggung jawab keuangan.

Saat ini, banyak pihak memantau perkembangan ini, karena Perum Bulog memiliki peran strategis dalam keamanan pangan nasional. Jika transformasi berhasil, diharapkan dapat memastikan stabilitas pasokan beras, jagung, dan komoditas lain yang vital bagi masyarakat.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan