Bukti Kehidupan Mikroba di Mars Masih dalam Tahap Penelitian

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Penemuan terbaru oleh NASA mengungkap bukti paling kuat sejauh ini mengenai keberadaan tanda-tanda kehidupan di Mars. Menurut ahli dari BRIN, temuan ini masih berupa mikroorganisme purba.

Prof Thomas Djamaluddin, peneliti utama astronomi dan astrofisika BRIN, menjelaskan kepada detikINET bahwa misi sebelumnya ke Mars telah menemukan bukti aliran air kuno yang kini mengering. “Hilangnya medan magnet planet merah itu membuat uap air mudah terlepas ke angkasa karena tiadanya perlindungan dari radiasi matahari,” jelasnya.

Air di permukaan Mars diperkirakan telah menguap selama miliaran tahun karena tidak memiliki sistem siklus air seperti Bumi. Namun, di bekas aliran sungai kuno itu, para ilmuwan menduga masih tersisa jejak kimiawi kehidupan masa lalu. Rover Perseverance NASA dikirim khusus untuk meneliti area ini.

“Analisis terbaru terhadap sampel tanah Mars tahun lalu menunjukkan kandungan bahan kimia tertentu yang hanya bisa dihasilkan oleh organisme hidup,” ungkap mantan Kepala LAPAN tersebut. Temuan ini menjadi petunjuk penting, meski bentuk kehidupannya masih sangat sederhana.

Mikroorganisme yang terdeteksi berupa makhluk bersel tunggal seperti bakteri, virus, atau jamur purba. “Belum ditemukan bukti kehidupan kompleks bersel banyak di planet tersebut,” tambah Djamaluddin.

Informasi lengkap tentang klaim “bukti kehidupan terkuat di Mars” ini bisa dibaca melalui rilis resmi NASA di laman mereka.

Keberadaan mikroba purba di Mars membuka cakrawala baru dalam pencarian kehidupan luar bumi. Meski belum mencapai bentuk kompleks, temuan ini membuktikan bahwa unsur-unsur pendukung kehidupan pernah ada di planet tetangga kita. Eksplorasi lebih lanjut mungkin akan mengungkap lebih banyak misteri tentang sejarah kosmik dan potensi hunian antariksa di masa depan.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan