BNPT Koordinasikan Aparat Penegak Hukum untuk Memperkuat Daya Tangkal Warga Sumut

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

BNPT terus bekerja sama dengan apparat penegakan hukum untuk mengukuhkan kesadaran dan kesiapan masyarakat di Sumatera Utara dalam menghadapi ancaman ideologi kekerasan. Irjen Pol Faizal Thayeb, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, menegaskan bahwa vigilansi harus terus dipertahankan karena aktivitas teroris masih berlangsung. Hal ini disampaikan dalam kesempatan koordinasi penegakan hukum yang berfokus pada penggalian motif dan akar radikalisme di Medan, Kamis (11/9/2025).

Pada kesempatan yang sama, Prof Dr JM Muslimin, PhD, seorang guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya damai untuk menyampaikan pemahaman yang tepat kepada masyarakat. Muhammad Siddiq, perwakilan APH, menambahkan bahwa program ini memberikan wawasan baru tentang aspek-aspek ideologi kekerasan. Informasi yang dikumpulkan akan disosialisasikan dan dijadikan dasar dalam merencanakan strategi perlindungan yang lebih efektif.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama RI, Densus 88 AT Polri, Kesbangpol, Dinas Pendidikan, komunitas akademis, hingga organisasi keagamaan. Semua pihak bekerja sama untuk mengukuhkan daya tangkal masyarakat terhadap ancaman radikalisme dan terorisme.

Upaya kolaborasi seperti ini bukan hanya untuk mencegah terorisme, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang lebih sadar dan siap menghadapi tantangan ideologi kekerasan. Dengan menyatukan kekuatan berbagai elemen, diharapkan upaya penanggulangan terorisme di Sumatera Utara dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Ketika kita bekerja bersama, kemampuan untuk menghadapi ancaman semakin kuat. Kewaspadaan dan pemahaman yang tepat adalah kunci utama dalam menyikapi ideologi kekerasan. Mari terus berpartisipasi dalam upaya penanggulangan terorisme demi kebersamaan dan keamanan masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan