Banjir di Bali Menewaskan 16 Jiwa, Berikut Data Terbaru

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Tim penyelamatan bergabung menemukan satu mayat korban di bangunan yang runtuh akibat banjir di Jalan Sulawesi, Denpasar, Bali. Hal ini menaikkan jumlah korban jiwa akibat banjir di pulau tersebut menjadi 16 orang.

Menurut Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadi Saputra, panglima Divisi Infanteri 163/Wira Satya, jenazah seorang wanita bernama Ibu Hajah Maimunah berhasil ditemukan pada pukul 21.33 Wita, Kamis (11/9/2025). Mayat wanita berusia 75 tahun tersebut ditemukan sekitar 50 meter dari reruntuhan ruko tempat dia tinggal.

Maimunah merupakan korban terakhir dari bangunan yang runtuh akibat banjir di Jalan Sulawesi. Sementara itu, korban lain yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan di sekitar Dam Estuari.

Hingga Kamis (11/9) pukul 11.00 Wita, data dari BNPB mencatat 14 korban tewas akibat banjir hebat di Bali. Namun, dengan ditemukannya jenazah Maimunah dan korban lainnya, jumlah korban bertambah menjadi 16 jiwa. Korban tersebut tersebar di beberapa wilayah, yaitu 10 di Kota Denpasar, 2 di Kabupaten Jembrana, 3 di Gianyar, dan 1 di Badung. Data ini masih sementara dan sedang disinkronkan oleh Basarnas serta BPBD.

Sementara itu, ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir. Menurut BPBD Provinsi Bali, total pengungsi mencapai 562 orang, dengan rincian 327 di Jembrana dan 235 di Denpasar.

Banjir yang melanda Bali menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan kesadaran masyarakat terhadap bencana alam. Upaya pengungsian yang efektif dan koordinasi antara pihak berwenang dapat menyelamatkan banyak nyawa. Semangat gotong-royong dan kesabaran dalam menghadapi situasi sulit pun menjadi kunci untuk kelancaran proses penyelamatan dan pengungsian.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan