Tol Cikunir-Ulujami Rp 21 T di Rencanakan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) sedang merencanakan untuk mempercepat pelaksanaan konstruksi Proyek Tol Jakarta Outer Ring Road Elevated (JORR-E) Cikunir-Ulujami. Ini diambil sebagai pokok pembicaraan dalam rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada hari Senin (8/9).

PT META, bersama dengan perusahaan patungannya PT Jakarta Metro Ekspressway (JKT Metro), memiliki konsesi untuk membangun tol JORR-E Cikunir-Ulujami. Pertemuan tersebut membahas strategi pembangunan tol yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di Jalan Tol JORR-1, khususnya di segmen Ulujami-Jati Asih.

“Kami berharap kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jakarta dapat mempercepat perencanaan dan pengembangan proyek ini,” ungkap Direktur Utama META, Ramdani Basri dalam pernyataan tertulis, yang dikutip Kamis (11/9/2025).

Pembangunan tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan mengurangi waktu tempuh rata-rata pengendara di JORR-1. Proyek ini juga direncanakan untuk menambahkan kapasitas jalan dan memberikan jalur alternatif bagi pengendara yang akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Tol ini akan menghubungkan Jati Asih (Bekasi) dengan Ulujami (Jakarta Selatan) sepanjang sekitar 21,6 kilometer dengan investasi sebesar Rp 21 triliun.

“Rapatan ini merupakan langkah strategis dari sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menanggapi tantangan transportasi perkotaan dan mempercepat pembangunan infrastruktur nasional,” tambahnya.

Pembangunan tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami telah direncanakan sejak tahun 2023. Awalnya, proyek ini berencana dimulai pada 2024 dan selesai pada 2027. Namun, ada kendala dalam desain terkait dengan peletakan tiang pancang.

Berdasarkan hasil pelelangan yang tercantum dalam surat No.64/BPJT/L/JECU/2023 dari Kementerian PUPR, konsorsium PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dan PT Acset Indonesia Tbk. (ACST) menjadi pemenang tender untuk proyek tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami. Konsorsium ini kemudian membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jakarta Metro Expressway.

Dalam rencana besarnya, tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami akan memiliki panjang 21,6 km dengan tiga akses on/off ramp. Tiga akses ini meliputi on/off ramp yang terhubung dengan jalan arteri Pondok Indah, on/off ramp yang terhubung dengan jalan arteri Bampu Apus, dan off ramp yang terhubung dengan Tol Jagorawi.

Pembangunan infrastruktur seperti tol ini sangat penting untuk menopang kemajuan transportasi di Jakarta dan sekitarnya. Dengan adanya tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami, diharapkan kemacetan akan lebih terkontrol dan perjalanan menjadi lebih lancar. Itu pula yang membuat semua pihak berupaya memaksimalkan kerjasama agar proyek ini dapat segera terealisasikan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan