Sopir Bank dengan Identitas Palsu Melarikan Dirinya Bersama Rp 10 Miliar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sopir bank bernama Anggun Tyas yang telah melarikan diri dengan uang senilai Rp 10 miliar dari tempat kerjanya, akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di Panggang, Gunungkidul. Anggun mengaku berasal dari Bantul kepada warga sekitar.

Saudara pemilik rumah yang ditumpangi Anggun di Pejaten, Giriwungu, Panggang, bernama Sarwanto (30 tahun), mengungkapkan bahwa Anggun pernah mengadakan kenduri pada hari Kamis (4/9) yang lalu. Saat acara tersebut, dia tidak menyatakannya identitas aslinya.

“Pelakunya mengaku bernama Dwi, berasal dari desa Pandak, Bantul,” kata Sarwanto, seperti dilansir detikJateng, Selasa (9/9/2025).

Sarwanto juga menjelaskan bahwa Anggun pernah bertemu dengan seorang juru parkir bernama Bambang di tempat bernama Obelix. Ia meminta bantuan Bambang untuk mencari tempat tinggal. Bambang kemudian menawarkan rumah milik adik Sarwanto, yang telah merantau selama 1,5 tahun.

“Perantara bertemu pada hari Kamis. Dia (Anggun) menanyakan apakah ada rumah yang bisa ditempati segera. Dia tidak mau rumah pinggir jalan, tetapi lebih suka yang di dalam perkampungan,” terang Sarwanto.

“Harga rumah Rp 140 juta. Namun, pelaku menerima harga tersebut langsung tanpa negosiasi. Uang itu digunakan untuk membeli peralatan seperti penampungan air, pompa air Sanyo, dan instalasi listrik. Kamar mandi awalnya ada di luar, tetapi dia meminta dibangun di dalam. Pembangunan kamar mandinya baru dilakukan saat ini,” katanya.

Peristiwa ini dianggap mengharukan, karena Anggun berhasil menyembunyikan diri dengan identitas palsu selama beberapa waktu. Kesimpulan dari kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kejenuhan dalam verifikasi identitas dan kebijakan keamanan yang ketat di lingkungan kerja untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan