Rupiah Menanggulangi Dolar AS di Level Rp 16.464

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan nilai terhadap rupiah pada awal sesi perdagangan hari ini. Nilai tukar dolar ini mencapai kisaran Rp 16.400 per dolar AS.

Menurut Bloomberg, Kamis (11/9/2025) sekitar pukul 09.10 WIB, dolar AS ditransaksikan pada level Rp 16.464, yang menunjukkan penurunan sebesar 5,50 poin atau 0,03% dari nilai pembuka yang sebelumnya Rp 16.459 per dolar AS. Selama sesi perdagangan, nilai tukar dolar AS berfluktuasi antara Rp 16.449 hingga Rp 16.468. Sementara itu, pergerakan dolar AS terhadap mata uang lainnya menunjukkan variasi yang berbeda.

Pergerakan nilai rupiah hari ini dipengaruhi oleh faktor sentimen eksternal. Tekanan terhadap dolar AS muncul setelah rilis data inflasi produsen (PPI) AS yang menunjukkan penurunan sebesar 0,1% pada bulan Agustus, setelah sebelumnya naik tajam 0,7% pada Juli.

Data ini memperkuat harapan bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), akan mereduksi suku bunga dalam rapat kebijakan yang akan datang. Analis pasar memperkirakan bahwa penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin sangat mungkin terjadi, sedangkan kemungkinan penurunan lebih agresif sebesar 50 basis poin dianggap lebih kecil. Selain faktor data ekonomi, para pelaku pasar juga memantau perkembangan politik di Washington. Presiden Donald Trump saat ini berusaha memperkuat pengaruhnya terhadap komite penentu suku bunga The Fed, yang menambah spekulasi tentang arah kebijakan moneter di Amerika Serikat.

Dalam dunia keuangan yang terus berubah, penting untuk tetap waspada terhadap pergerakan mata uang dan dynamika politik yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi global. Pelajari lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar dan bagaimana Anda dapat menjaga keamanan finansial Anda dalam kondisi yang tidak pasti.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan