Rencana Pemerintah Memberikan Duka Rp 200 T untuk Perbankan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan tanggapan tentang rencana pemerintah untuk menyampaikan dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp 200 triliun dari Bank Indonesia (BI) ke sector perbankan. Ini diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga serta memacu kenaikan dalam distribusi kredit.

M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary Bank Mandiri, menyatakan dalam keterangan tertulis pada Kamis (11/9/2025) bahwa investasi dana SAL pemerintah ke dalam sistem perbankan akan memberikan dampak positif. Hal ini dapat memastikan likuiditas yang lebih sehat dan meningkatkan efektivitas kebijakan moneter, sehingga memfasilitasi aliran uang yang lebih efisien di dalam perekonomian.

Selain itu, Ashidiq juga menekankan peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan dan mitra pemerintah. Langkah ini sesuai dengan upaya untuk menjaga stabilitas keuangan dan mempercepat fungsi intermediasi perbankan, terutama kepada sektor-sektor produktif yang sesuai dengan program prioritas pemerintah dan visi Presiden Prabowo dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya telah mengumumkan bahwa transfer dana sebesar Rp 200 triliun dari BI ke perbankan akan dimulai pada Jumat (12/9). Dana tersebut akan dialokasikan kepada enam bank nasional, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Bank Syariah Nasional (BSN). Purbaya menambahkan bahwa pengalokasian dana akan dilakukan secara proporsional dan akan diatur lebih lanjut.

Inisiatif ini tidak hanya tentang penyaluran dana, tetapi juga tentang strategi yang tepat dalam mendukung perekonomian. Dengan adanya dana tambahan ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan dalam aktivitas kredit yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan sektoro-sektor produktif. Hal ini akhirnya akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi secara umum.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan