Gula rafinasi yang seharusnya hanya untuk industri ternyata sudah masuk ke pasar tradisional. Hal ini menimbulkan masalah bagi produsen gula lokal karena harga gula impor lebih terjangkau dibandingkan produk dalam negeri.
Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional, mengungkapkan permasalahan ini terjadi karena perbedaan harga yang signifikan. Gula rafinasi lebih murah hingga Rp 3.000 per kilogram dibandingkan gula produksi lokal. Hal ini menyebabkan penjualan gula petani menjadi lemah dan harganya anjlok. Pemerintah sedang memetakan lokasi penjualan gula rafinasi dan akan memperketat pengawasan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga.
Terungkap bahwa gula rafinasi masih dijual di beberapa daerah, termasuk Serang, Banten. Perbedaan harga yang signifikan membuat gula lokal sulit bersaing. Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian, juga mengungkapkan komitmen pemerintah untuk menindak oknum yang melanggar. Namun, jumlah gula rafinasi yang bocor ke pasar belum diketahui.
Kebocoran gula rafinasi ini telah menyebabkan 100 ribu ton gula petani tidak terserap oleh pasar. Sebagai tindak lanjut, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara importasi gula rafinasi. Sudaryono menegaskan bahwa gula impor harga lebih murah dari gula konsumsi lokal, yang mengakibatkan kerugian bagi petani.
Gula rafinasi yang bocor ke pasar tradisional bukan hanya merugikan industri lokal, tetapi juga mempengaruhi keberlanjutan petani gula. Insiden ini memperlihatkan kekurangan pengawasan dalam rantai distribusi gula, yang memerlukan tindakan tegas dari pemerintah. Hal ini juga menunjukkan pentingnya dukungan bagi petani lokal agar bisnis mereka dapat berjalan secara berkelanjutan.
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu memperkuat pengawasan dan memberikan solusi jangka panjang agar gula lokal dapat bersaing. Hal itu penting agar petani tidak mengalami kerugian dan industria gula dalam negeri tetap berdaya saing.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.