Memiliki hobi merajut dan ingin mengubahnya menjadi sumber pendapatan? Selamat, Anda berada di tempat yang tepat! Mari kita bahas bagaimana mengubah hobi kerajinan rajut menjadi bisnis yang menguntungkan.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan panduan lengkap tentang langkah-langkah memulai bisnis kerajinan rajut, mulai dari memilih produk yang akan dihasilkan, merencanakan produksi, hingga memasarkan karya Anda kepada pasaran. Kami juga akan berbagi tips praktis dari para pelaku bisnis rajut yang sukses, sehingga Anda bisa belajar dari pengalamannya.
Keberhasilan dalam bisnis kerajinan rajut tidak hanya bergantung pada keterampilan merajut, tetapi juga strategi yang tepat. Yuk, mari kita mulai!
Cara memulai bisnis kerajinan rajut dalam 10 langkah
Temukan niche atau target pasar Anda
Langkah pertama adalah menentukan jenis produk rajut yang sesuai dengan keahlian dan minat Anda. Misalnya, jika Anda senang membuat produk sederhana seperti topi dan syal, ini bisa menjadi pilihan yang baik. Jika Anda lebih suka membuat produk yang rumit seperti boneka amigurumi atau dekorasi renda, Anda bisa menargetkan pasar yang lebih spesifik.
Setelah menentukan produk,identifikasi siapa yang akan menjadi pelanggan Anda. Misalnya, boneka rajut cocok untuk orang yang mencari hadiah unik, sementara aksesori seperti syal dan kupluk lebih menarik bagi mereka yang mengikuti tren fashion.
Anda juga bisa menargetkan pasaran produk ramah lingkungan dengan menggunakan benang organik atau bahan daur ulang. Semakin jelas target pasar yang Anda pilih, semakin mudah Anda menyesuaikan produk dan memasarkannya.
Mirai Knittery, misalnya, berhasil menemukan target pasar yang tepat dengan berfokus pada produk rajutan berkualitas tinggi menggunakan bahan alami seperti katun, sutra, dan wol, yang sejalan dengan tren produk berkelanjutan.
Lakukan riset pasar secara menyeluruh
Riset pasar membantu memastikan ide produk Anda benar-benar memiliki potensi penjualan. Dengan memahami produk yang populer di pasaran, Anda bisa mengukur potensi ide bisnis Anda, memahami calon pelanggan, dan meminimalkan risiko kerugian.
Produk kerajinan rajut biasanya memiliki tren musiman, seperti saat-saat menjelang hari raya ketika banyak orang mencari hadiah dalam bentuk pakaian atau aksesori. Anda bisa memanfaatkan platform seperti Pinterest dan Google Trends untuk mempelajari pola ini.
Produk seperti tas rajut dan cardigan rajut memiliki permintaan yang konsisten sepanjang tahun, sementara produk seperti ornamen Natal atau hampers Ramadan lebih laris pada musim tertentu.
Jangan lupa ikuti diskusi tentang bisnis kerajinan rajut di media sosial seperti X (Twitter), Threads, dan grup Facebook. Dari sana, Anda bisa mendapatkan inspirasi produk dan mengetahui topik yang sedang ramai dibicarakan.
Bangun identitas brand yang unik
Identitas brand akan menjadi hal yang membedakan bisnis rajut Anda dari yang lain, sekaligus membantu pelanggan mengingat Anda dengan lebih baik.
Membangun brand yang kuat dan konsisten tidak harus menguras budget, cukup tetap autentik dan memperhatikan detail kecil. Anggap saja brand sebagai kepribadian bisnis Anda yang akan tercermin di berbagai media, mulai dari kemasan produk hingga platform online.
Buat nama bisnis dan logo yang mudah diingat. Misalnya, untuk produk dekorasi rumah, nama seperti Knitika Living bisa menjadi pilihan. Untuk produk mainan rajut, Knitty Bitty bisa menjadi pilihan yang menarik.
Untuk logonya, pikirkan elemen khas seperti kait, benang, atau pola rajutan agar calon pelanggan langsung tahu jenis bisnis Anda. Mirai Knittery, misalnya, menggunakan huruf pertama brand mereka yang dipadukan dengan bola benang.
Tentukan juga gaya brand Anda. Jika Anda menjual produk ramah lingkungan, gunakan warna-warna natural dan desain minimalis. Jika Anda berfokus pada mainan rajut, pilih warna cerah dan ceria untuk menarik perhatian anak-anak dan keluarga.
Pastikan gaya visual brand Anda konsisten di seluruh area, seperti foto produk, media sosial, hingga kemasan produk. Pilih tiga warna utama dan dua jenis font untuk digunakan dalam logo, kemasan, dan materi promosi.
Ceritakan kisah di balik bisnis Anda. Orang-orang cenderung merasa lebih dekat dengan brand yang punya cerita personal. Gunakan bagian About Us di website atau toko online Anda untuk menceritakan alasan Anda menekuni hobi merajut dan hal-hal yang membuat produk Anda berbeda, seperti yang dilakukan oleh Constellation Crochet.
Buat lini produk yang beragam
Membuat lini produk yang beragam memungkinkan Anda menjangkau berbagai jenis pelanggan sekaligus menjaga beban kerja Anda tetap realis.
Sebagai permulaan, buat dua atau tiga produk inti yang paling mencerminkan niche dan keahlian Anda. Misalnya, untuk produk ramah lingkungan, Anda bisa menjual tote bag rajut, waslap berbahan organik, dan alas piring dari benang katun alami.
Pilih produk yang bisa dibuat dalam berbagai warna atau pola, seperti tote bag dalam warna cokelat alami untuk hampers lebaran, atau warna pastel cerah untuk musim liburan.
Tawarkan opsi produk kustom untuk pelanggan yang ingin produk yang lebih personal. Misalnya, berikan pilihan untuk memesan produk selimut bayi yang warnanya sesuai dengan tema kamar bayi.
Produk digital juga bisa menjadi pilihan. Jual pola rajutan dalam bentuk digital agar bisa dijual berkali-kali setelah dibuat. Misalnya, jika Anda punya pola asli untuk topi rajut, jual pola tersebut ke komunitas crafter yang mencari ide proyek baru.
Bundle juga bisa menjadi salah satu strategi. Misalnya, selimut bayi dengan sepatu rajut mini, atau set tatakan gelas dengan taplak meja yang serasi. Paket seperti ini sangat menarik sebagai hadiah, terutama saat liburan atau momen spesial.
Tentukan strategi harga yang menguntungkan
Menentukan harga produk rajutan bisa menjadi tantangan, karena Anda perlu menghitung waktu, bahan, dan keuntungan yang ingin didapat. Harga yang ditentukan harus cukup untuk menutup modal dan menghargai usaha Anda, tapi tetap terjangkau bagi calon pembeli.
Mulailah dengan menghitung total biaya produksi setiap item. Sertakan semua komponen, seperti benang, jarum atau hakpen, kemasan, hingga biaya platform kalau Anda jualan online. Jangan lupa hitung waktu kerja Anda, dan tetapkan tarif per jam sesuai dengan skill yang dimiliki.
Contohnya, jika Anda membutuhkan waktu tiga jam untuk membuat sebuah topi rajut dan menetapkan tarif Rp50.000 per jam, biaya untuk tenaga Anda adalah Rp150.000. Tambahkan biaya bahan dan kemasan untuk menentukan harga akhirnya.
Produk handmade wajar dihargai lebih tinggi karena eksklusivitas dan kualitasnya. Kalau masih pemula, Anda bisa menawarkan harga promo atau diskon kecil untuk menarik pembeli pertama. Tapi ingat, jangan terlalu murah karena Anda tetap harus menghargai karya sendiri.
Tinjau harga produk Anda secara berkala. Jika produk tertentu laris, bisa jadi harganya masih bisa dinaikkan. Sebaliknya, jika tidak kunjung laku, coba evaluasi apakah Anda perlu menyesuaikan harganya atau justru mempromosikannya secara lebih kreatif.
Kelola aspek legal dan finansial bisnis
Agar bisnis Anda berjalan lancar dan terhindar dari masalah di kemudian hari, Anda perlu mengelola hal-hal terkait legal dan finansialnya sejak awal.
Mulailah dengan menentukan struktur bisnis yang sesuai. Kalau masih usaha sampingan, status usaha perseorangan saja biasanya sudah cukup. Namun, kalau membutuhkan perlindungan hukum tambahan, pertimbangkan untuk membentuk badan usaha resmi sesuai aturan di Indonesia.
Cek aturan daerah Anda terkait penjualan produk handmade. Ada wilayah yang mewajibkan izin usaha, jadi pastikan Anda memahami syarat-syaratnya. Kalau menjual produk ke luar negeri, pelajari juga aturan impor dan ekspor yang berlaku.
Pisahkan keuangan bisnis dan pribadi Anda. Buka rekening bank khusus bisnis agar lebih mudah mencatat pengeluaran, pemasukan, dan keuntungan. Cara ini juga akan sangat membantu saat waktunya mengurus pajak.
Cari tahu apakah Anda wajib mengenakan pajak penjualan dan bagaimana cara melaporkannya. Simpan semua bukti transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran. Gunakan software akuntansi, atau minimal spreadsheet sederhana untuk mencatat arus kas.
Luangkan waktu secara rutin untuk meninjau laporan keuangan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan keuangan bisnis Anda tetap sehat, sekaligus menemukan potensi masalah dengan cepat.
Tentukan platform penjualan yang tepat
Memilih platform penjualan yang tepat memungkinkan Anda menjangkau target pembeli sekaligus mengembangkan bisnis Anda. Gabungkan strategi penjualan online dan offline agar produk Anda bisa dibeli oleh calon pelanggan di mana pun mereka berbelanja.
Media sosial sekarang tidak hanya untuk promosi, tapi juga bisa menjadi saluran penjualan. Fitur seperti Instagram Shopping, TikTok Shop, atau Facebook Marketplace memungkinkan pelanggan langsung membeli produk rajut Anda dari postingan.
Konten yang menarik seperti video unboxing, proses pembuatan produk, atau testimoni pelanggan bisa mengarahkan audiens ke halaman penjualan Anda, sekaligus membuat pengalaman belanja mereka terasa lebih menyenangkan.
Marketplace seperti Etsy atau Amazon Handmade bisa membantu menghubungkan brand Anda dengan audiens yang memang sedang mencari produk handmade. Namun, marketplace ini memiliki keterbatasan. Meskipun bisa menjadi titik awal, Anda bisa beralih ke website sendiri untuk lebih memfokuskan pada bisnis Anda.
Penjualan langsung memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan pembeli. Anda bisa mengikuti pameran produk kerajinan tangan, membuka pop-up store, atau hadir di acara komunitas.
Kerja sama dengan usaha lokal seperti butik atau toko suvenir bisa memperluas jangkauan Anda. Dengan menjual produk lewat toko yang sudah punya pelanggan tetap atau membuat lini produk eksklusif bersama mereka, brand Anda berpotensi dikenal oleh lebih banyak orang.
Website pribadi adalah saluran penjualan yang paling fleksibel sekaligus bisa sepenuhnya disesuaikan dengan brand Anda. Di toko online sendiri, Anda bebas mengatur tampilan produk, menentukan harga, hingga mengatur promosi tanpa biaya tambahan dari pihak eksternal.
Siapkan toko online Anda
Saat menyiapkan toko online, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Tulis deskripsi produk yang jelas, menarik, serta menunjukkan nilai dan manfaat yang membuat produk Anda istimewa, mulai dari desain, jenis benang, hingga opsi produk kustom yang Anda sediakan.
Gunakan foto produk berkualitas tinggi yang diambil dari berbagai sudut agar detail rajutan, jahitan, dan teksturnya terlihat jelas. Pastikan toko online Anda bisa diakses tanpa masalah di HP maupun tablet, karena sekarang ini hampir semua orang belanja online lewat gadgetnya.
Tampilkan menu yang rapi, sederhana, dan mudah digunakan agar pembeli bisa menelusuri toko online dan produk Anda dengan lancar. Selain itu, tata letak yang baik membuat pelanggan senang berbelanja di toko Anda.
Apabila mencari platform toko online yang praktis, gunakan website builder dengan fitur AI seperti Website Builder Hostinger. Setelah mengupload foto produk, Anda bahkan bisa memanfaatkan tool AI untuk membuat deskripsi produk yang menarik secara otomatis.
Susun strategi pemasaran yang efektif
Strategi pemasaran yang tepat akan membantu bisnis kerajinan rajut Anda lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli dan menghasilkan penjualan yang stabil, bahkan meski hanya sebagai usaha sampingan.
Mulai dengan mencari tahu platform online yang paling sering digunakan oleh target pembeli Anda. Media sosial seperti Instagram, Pinterest, dan Facebook sangat efektif untuk memamerkan produk handmade yang menarik secara visual.
Upload foto produk yang berkualitas, ceritakan proses pembuatannya, atau buat konten inspiratif seperti tips memilih benang, cara styling syal, atau ide hadiah handmade.
Strategi content marketing seperti ini juga efektif untuk membangun kepercayaan. Anda bisa membuat postingan blog, video singkat, atau tutorial yang menunjukkan keahlian Anda. Misalnya, buat reels Instagram yang menunjukkan proses finishing produk, atau tulis postingan blog tentang rekomendasi benang rajut untuk pemula.
Buat juga campaign musiman untuk meningkatkan penjualan di momen tertentu, seperti tatakan gelas berbentuk hati menjelang Valentine, atau ornamen pohon cemara untuk Natal. Produk seperti ini biasanya laris sebagai hadiah unik.
Umumkan koleksi spesial ini jauh-jauh hari sebelum tanggal perayaannya, bagikan sneak peek di media sosial, atau tawarkan pre-order dengan bonus menarik. Anda bisa menawarkan diskon terbatas atau gratis ongkir dengan jumlah pembelian tertentu.
Selain promosi, Anda juga harus membangun kepercayaan pelanggan. Tampilkan testimoni di website atau akun media sosial Anda, serta balas komentar dan DM dengan cepat agar calon pembeli merasa dihargai.
Untuk memperluas jangkauan bisnis, coba adakan giveaway, kolaborasi dengan influencer, atau ikut challenge rajutan yang sedang tren. Anda juga bisa memberikan produk gratis sebagai imbalan bagi pelanggan yang memberikan ulasan jujur, atau mengadakan kontes ”tag temanmu” di media sosial.
Kelola stok, persediaan, dan jadwal produksi
Manajemen stok dan jadwal produksi yang rapi akan membantu bisnis kerajinan rajut Anda berjalan lebih lancar, terutama kalau Anda mempunyai waktu terbatas.
Buat sistem sederhana untuk mencatat bahan dan produk yang sudah jadi. Simpan benang, kemasan, dan stok barang di wadah yang sudah diberi label agar mudah ditemukan. Gunakan spreadsheet untuk mencatat inventaris, misalnya benang yang hampir habis atau item yang perlu diproduksi ulang.
Untuk produksi, buatlah jadwal yang sesuai dengan rutinitas Anda. Misalnya, gunakan waktu malam hari atau akhir pekan untuk membuat produk baru atau memenuhi pesanan. Kalau menerima pesanan kustom, pastikan Anda menetapkan deadline yang lebih lama agar tidak terburu-buru.
Jangan lupakan kontrol kualitas. Cek kekuatan jahitan, kerapian rajutan, dan finishing produk sebelum dikirim ke pembeli. Detail kecil seperti ini bisa membuat pelanggan merasa puas dan kembali belanja lagi di toko Anda.
Siapkan stok ekstra untuk produk best seller, terutama menjelang hari raya atau liburan panjang. Dengan begitu, Anda tidak akan kewalahan ketika permintaan melonjak.
Memulai bisnis rajutan bukan hanya soal mencari keuntungan dari hobi, tapi juga cara untuk berbagi kreativitas dengan lebih banyak orang. Dengan menentukan niche, melakukan riset pasar, membangun identitas brand, dan menyiapkan lini produk yang tepat, Anda sudah punya landasan yang kuat untuk memulai bisnis kerajinan rajut yang berpotensi menghasilkan.
Ditambah dengan strategi harga yang jelas, pemasaran yang konsisten, dan manajemen stok yang rapi, bisnis Anda bahkan bisa terus tumbuh. Ingat, tidak ada hasil yang instan dalam setiap usaha. Tapi dengan konsistensi dan strategi yang tepat, bisnis Anda pasti bisa berkembang menjadi brand yang dinantikan pelanggan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, ubah hobi Anda menjadi keuntungan!
Baca Seputar Tutorial lainnya di Seputar Tutorial Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.