Meninjau Google Pixel 10 Pro XL, Ponsel Flagship Terbaik dari Google Saat Ini

anindya

By anindya

Google secara resmi meluncurkan seri smartphone terbarunya yang diperkaya kecanggihan AI pada akhir Agustus lalu, dengan Google Pixel 10 Pro XL sebagai model unggulan yang ditawarkan di kisaran Rp20 juta. Meski ada varian lipat Pixel 10 Pro Fold yang lebih mahal, versi standar ini tetap unggul dalam beberapa aspek termasuk performa kamera. Secara desain, generasi ke-10 ini mempertahankan tampilan serupa pendahulunya termasuk konfigurasi sensor kamera yang sama, namun diperkaya fitur baru seperti Pixel Snap.

Tim berkesempatan menguji unit Google Pixel 10 Pro XL milik Alvin (@sondesix), kontributor teknologi ternama di platform X. Dari pengujian singkat, berikut beberapa catatan awal tentang flagship terkini Google ini.

Desain Pixel 10 Pro XL tetap konsisten dengan bahasa visual seri sebelumnya, namun layarnya kini mencapai kecerahan maksimal 3300 nits. Warna Moonstone menjadi pilihan utama dengan gradasi abu-abu kebiruan yang berubah sesuai pencahayaan. Bingkai mengilap memang menambah kesan premium, meski rentan meninggalkan bekas sidik jari. Modul kamera belakang yang menonjol berfungsi sekaligus sebagai sandaran jari saat memegang perangkat.

Dari segi ketahanan, bodi depan dan belakang terlindungi Gorilla Glass Victus 2, sementara layar 6,8 inci tetap mengusung panel LTPO 120Hz dengan bezel ultra-tipis. Pilihan warna eksklusif menjadi pembeda utama dari generasi sebelumnya.

Ditenagai chipset Tensor G5 buatan Google, performa benchmark mungkin masih di bawah kompetitor, namun efisiensi daya meningkat berkat fabrikasi 3nm dan dukungan RAM 16GB. Integrasi Gemini Nano memungkinkan pemrosesan AI generatif secara on-device, termasuk fitur Magic Cue yang menyediakan saran balasan kontekstual.

Fitur unggulan Camera Coach memanfaatkan AI untuk memberikan panduan komposisi dan pengambilan gambar, meski dalam uji singkat terbatas pada saran dasar. Kemampuan zoom digital 100x diperkuat AI untuk memperjelas detail tertentu, meski tidak berlaku untuk objek wajah.

Konfigurasi kamera utama tetap sama: 50MP (f/1.7), ultra-wide 48MP (f/1.7), telefoto periskop 48MP (f/2.8) dengan zoom optik 5x, dan selfie 42MP (f/2.2). Peningkatan terletak pada algoritma pemrosesan gambar Tensor G5 dan kemudahan editing via perintah suara.

Kapasitas baterai kini 5.200 mAh dengan pengisian cepat 39W (kabel) atau 25W (nirkabel). Kehadiran PixelSnap menawarkan kompatibilitas dengan aksesori magnetik ala MagSafe.

Dengan semua pembaruan ini, Google Pixel 10 Pro XL siap bersaing di pasar flagship 2025. Inovasi AI yang terintegrasi memberikan nilai tambah unik, meski tantangan utama tetap pada pengalaman pengguna sehari-hari. Untuk fotografer pemula, fitur bantuan AI menjadi nilai tambah, sementara pengguna berpengalaman mungkin lebih menghargai peningkatan performa dasar. Yang jelas, langkah Google semakin mempertegas posisinya sebagai pemain serius di arena smartphone premium.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan