Kasus Kematian Aktivis Lingkungan di NTT Perlu Penyidikan yang Komprehensif

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Komisi XIII, Andreas Hugo Pareira, mengungkapkan keprihatinannya terhadap insiden tragis yang menimpa aktivis lingkungan asal Nusa Tenggara Timur, Vian Ruma. Aktivis tersebut ditemukan dalam keadaan tewas dengan leher terikat, situasi yang memicu permintaan agar kasus ini diselidiki dengan teliti dan transparan.

Andreas menekankan bahwa peristiwa ini tidak hanya berdampak pada kehilangan seorang pemuda berdikari, melainkan juga melibatkan aspek pelindungan hak asasi manusia serta kebebasan warga untuk mengungkapkan pendapat. Penegak hukum, khususnya kepolisian, diharapkan dapat mengungkap fakta sebenarnya di balik kejadian ini tanpa ada penyembunyian atau bias.

“Keadilan harus ditegakkan dengan menjelaskan latar belakang kematian Vian secara jelas,” kata Andreas. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi spekulasi yang salah mengenai penyebab kematiannya. Selain itu, dia juga mendorong reformasi regulasi di bidang hak asasi manusia agar masyarakat merasa aman dalam menyuarakan pendapat mereka, termasuk terhadap proyek-proyek pembangunan.

Andreas juga mengingatkan pemerintah tentang tanggung jawabnya untuk melindungi aktivis seperti Vian dari berbagai bentuk kekerasan dan intimidas. Selain sebagai guru ASN, Vian juga aktif dalam berbagai organisasi sosial dan lingkungan. Menurut Efraim Mbomba Reda dari Koalisi Kelompok Orang Muda untuk Perubahan Iklim (KOPI), kondisi Vian sebelum kematiannya tidak menunjukkan tanda-tanda depressi atau rencana bunuh diri. Mereka sedang mengumpulkan data lapangan terkait peristiwa ini.

Perkembangan regulasi dan pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam melindungi aktivis lingkungan menjadi poin penting untuk memastikan bahwa pembangunan berlangsung dengan hormat terhadap hak asasi manusia dan lingkungan. Kasus Vian Ruma menjadi peringatan bagi semua pihak untuk selalu menghormati prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dalam setiap upaya pembangunan.

Tragedi seperti ini harus menjadi motivasi untuk semua pihak agar lebih serius dalam melindungi hak-hak warga, khususnya mereka yang aktif dalam perjuangan lingkungan. Kebebasan berekspresi dan kepastian hukum adalah hak yang harus selalu dijaga, tidak hanya dalam kata-kata tetapi juga dalam tindakan nyata.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan