Kak Seto 74 Tahun Masih Bugar Naik Gunung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Seto Mulyadi, yang lebih dikenal sebagai Kak Seto, seorang psikolog anak yang berusia 74 tahun, telah mengakomplasikan pencapaian luar biasa dengan sukses mendaki Gunung Prau di Jawa Tengah. Kegiatan ini dia lakukan untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-74.

Ternyata, di belakang keberhasilan Kak Seto mencapai puncak tanpa cedera, terdapat strategi sederhana namun efektif. Salah satu kunci kesuksesannya adalah latihan kekuatan kaki yang ia lakukan secara rutin.

Dalam wawancara di gedung Trans TV, Rabu (10/9/2025), Kak Seto menjelaskan, “Yang paling mudah bagi saya adalah bergerak. Misalnya ketika hujan atau saat keluar kota, saya tidak sempat berlari pagi.”

Dengan gaya yang unik, ia tetap menjaga kesegaran tubuhnya. “Saya hanya melompat 100 kali saja. Melompat seperti ini, murah meriah,” ungkapnya sambil menunjukkan gerakan sederhananya.

Menurutnya, latihan sederhana tersebut membantu menjaga kekuatan kakinya dan melindungi lutut dari rasa sakit. “Akhirnya kaki tetap terjaga dan lutut juga, sehingga hingga sekarang Alhamdulillah tidak merasa sakit. Apapun aktivitasnya, baik lari cepat maupun mendaki gunung, tidak ada masalah,” ujarnya.

Meskipun berhasil menaklukkan Gunung Prau, Kak Seto tidak berpergi sendirian. Anak-anaknya ikut mendampingi dalam perjalanan mendaki gunung tersebut. Ini menjadi pengalaman pertama bagi Kak Seto yang biasanya lebih sering menggunakan mobil saat berkunjung ke gunung.

“Namun, jika berjalan kaki mendaki gunung hingga ketinggian sekitar 2.500 meter, ini adalah pertama kalinya,” kata Kak Seto.

Kak Seto juga menyampaikan kekhawatiran dari kedua anaknya. Mereka takut akan risiko yang mungkin dialami, seperti jalan yang sulit atau licin. Meskipun demikian, kedua anaknya tetap setia mendampingi Kak Seto hingga mencapai puncak Gunung Prau.

“Alhamdulillah, kita bisa sampai puncak. Dan saat turun masih dalam kondisi fit, tanpa luka atau sakit apapun,” pungkasnya.

Data riset terbaru: Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik reguler pada usia lanjut dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjaga kesehatan fisik serta mental. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Aging and Health, latihan kekuatan kaki seperti yang dilakukan Kak Seto dapat meminimalkan risiko kecelakaan dan meningkatkan stabilitas tubuh.

Analisis unik dan simplifikasi: Keterampilan mendaki gunung pada usia lanjut bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga tentang strategi dan persiapan yang bijak. Kak Seto menunjukkan bahwa dengan disiplin dan latihan yang tepat, usia tidak menjadi penghalang dalam meraih cita-cita.

Kesimpulan: Cerita Kak Seto menjadi inspirasi bagi semua orang, khususnya generasi lanjut. Ia membuktikan bahwa aktivitas fisik tetap dapat dilakukan dengan rutin, dan hal tersebut dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan dan semangat hidup.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan