Banjir melanda beberapa wilayah di Bali, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan materiil. Hingga saat ini telah dilaporkan 9 orang meninggal dunia akibat bencana ini, sehingga status tanggap darurat bencana pun diterapkan.
Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 202 kepala keluarga atau 620 jiwa terkena dampak banjir yang disebabkan oleh hujan lebat mengguyur pulau Bali sejak Selasa (9/9/2025). Wilayah yang terdampak meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Kombes Ariasandy, menyampaikan bahwa korban jiwa tersebar di berbagai wilayah. Empat orang meninggal di zona Polresta Denpasar, satu di Polres Badung, dua di Polres Jembrana, dan dua di Polres Gianyar. Saat ini, enam orang masih tercatat hilang. Ariasandy juga menegaskan bahwa banjir yang terjadi di Kota Denpasar dan sekitarnya, termasuk beberapa daerah di Bali, telah menyebabkan kerusakan besar pada bangunan serta korban jiwa dan materiil.
Salah satu korban tewas adalah Endang Cafyaning Ayu (42), yang ditemukan setelah hanyut akibat arus banjir di Pasar Pengosari, Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung. Jasadnya ditemukan terdampar di proyek vila sekitar 2 km dari tempat terjadinya insiden. Ayu bersama suaminya, Jumaali (59), terjebak di dalam mobil saat air Sungai Tukad Yeh Poh meluap dan menutupi jalannya. Suaminya selamat dan sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Mangusada Badung, sementara Ayu terseret arus banjir hingga ditemukan dalam kondisi telanjang bulat di bawah tembok roboh.
Ibu hamil Nita Kumalasari (23) juga menjadi salah satu korban tewas. Ia terseret arus banjir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Rabu (10/9). Jasadnya ditemukan oleh warga di Banjar Munduk, Desa Pengambengan. Menurut Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati, Nita tidak mengalami luka-luka fisik, namun telah meninggal dunia akibat tenggelam. Pasien ini sedang hamil dua bulan saat kejadian.
Seorang warga bernama I Komang Oka Sudiastawa (38), dari Desa Dangintukaya, Jembrana, ditemukan meninggal dunia setelah diduga terseret listrik saat banjir. Insiden ini terjadi pada dini hari Rabu (10/9) di depan rumahnya. Warga melihatnya hendak membuka pagar rumah yang tergenang banjir, namun tiba-tiba ia terjatuh dan mengambang di genangan air. Diduga, ia terseret kabel listrik yang putus saat menggeser pagar. Warga yang hendak menolong merasakan sengatan listrik, sehingga mereka segera mematikan meteran listrik sebelum mengevakuasi korban. Jenazah Komang Oka masih dititipkan di ruang jenazah RSU Negara sambil menunggu banjir di rumahnya surut.
Berikut adalah daftar sembilan korban tewas akibat banjir di Bali berdasarkan data Polda Bali per Rabu (10/9/2025) sore:
-
Denpasar:
- Nadira (perempuan, 48 tahun)
- Ni Wayan Lenyot (perempuan)
- Rio Saputra (laki-laki, 20 tahun)
- Mrs X (perempuan)
-
Badung:
- Endang Cafyaning Ayu (perempuan, 42 tahun)
-
Gianyar:
- Ni Made Latif (perempuan, 70 tahun)
- Ni Made Rupet (perempuan, 87 tahun)
-
Jembrana:
- Komang Oka Sudiastawa (laki-laki, 34 tahun)
- Nita Ulama (perempuan, 23 tahun)
BNPB telah menetapkan status tanggap darurat bencana di Bali, dengan berlaku selama satu minggu ke depan. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menjelaskan bahwa awalnya status tersebut direncanakan selama dua minggu, namun setelah evaluasi, periode tersebut diperpendek. Penetapan status ini bukan menunjukkan situasi genting, tetapi diperlukan agar pemerintah pusat dapat memberikan bantuan penanganan dampak bencana. Suharyanto juga mengungkapkan bahwa govermen daerah meminta bantuan melalui surat dengan keterangan siaga darurat dan tanggap darurat.
Banjir yang melanda Bali menjadi peringatan kuat tentang pentingnya persiapan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Ketika menghadapi situasi seperti ini, solidaritas dan kerja sama antarlembaga serta komunitas menjadi kunci untuk mengurangi dampak dan menyelamatkan nyawa. Mari kita terus berpartisipasi dalam upaya mitigasi bencana dan menyokong upaya pemulihan bagi korban yang terdampak.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.