Banjir di Bali dan NTT Harus Ditangani Segera Menurut Kepala BNPB Prabowo

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan dukacita atas bencana banjir yang terjadi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara Timur. Dalam upayanya untuk mempercepat penanganan, ia langsung menghubungi Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dan memerintahkan agar tindakan darurat dijalankan segera.

Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Presiden telah memberikan instruksi kepada BNPB dan instansi terkait untuk beraktifitas cepat di area yang terkena dampak. Dia menekankan pentingnya penyaluran bantuan yang tepat sasaran. Teddy juga mengungkapkan bahwa Kepala BNPB telah berangkat ke lokasi bencana setelah menerima perintah dari Presiden dan langsung memimpin upaya pencarian korban serta penanganan situasi.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, melaporkan bahwa tiga provinsi telah terkena dampak banjir parah, yakni Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Timur. Di Bali sendiri, empat kabupaten yang paling terpengaruh adalah Denpasar, Jembrana, Gianyar, dan Tabanan.

Sebagai bagian dari upaya penanganan, BNPB telah menyediakan berbagai bantuan, termasuk perahu karet, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa air, dan dana dukungan sesuai kebutuhan di lapangan.

Terbaru, data menunjukkan bahwa bencana banjir di Bali telah mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan 6 lainnya hilang. Situasi ini memerlukan koordinasi yang kuat antara pemerintah, organisasi nirlaba, dan masyarakat untuk memastikan bantuan yang optimal dan pemulihan yang cepat.

Dalam menghadapi bencana, solidaritas dan aksi cepat sangat penting. Marilah kita semua berpartisipasi dalam upaya penanganan, baik melalui bantuan materi, dukungan emosi, atau kesadaran lingkungan. Setiap tindakan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam menghadapi tantangan bersama ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan