Waspada Risiko Kematian Tiba-Tiba saat Melakukan Olahraga, Berikut Saran Dokter Jantung

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Olahraga memiliki berbagai manfaat, salah satunya dalam menjaga kesehatan jantung. Namun, yang mengejutkan, banyak kasus kematian mendadak saat melakukan olahraga, terkait dengan serangan jantung.

Dr. Rina Ariani, SpJP(K), ahli jantung dan pembuluh darah di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta Barat, membahas hal ini pada Selasa (9 September 2025).

“Kematian tiba-tiba saat berolahraga sering terjadi karena serangan jantung. Hal ini karena banyak orang tidak mengetahui jenis olahraga yang cocok dengan kondisi tubuh mereka,” ungkap dr. Rina.

Selain serangan jantung, kematian mendadak juga bisa disebabkan oleh gangguan ritme jantung (aritmia) atau stroke. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebelum mulai berolahraga. Dengan demikian, jenis dan tingkat intensitas olahraga bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh.

“Perhatikan juga respon tubuh Anda. Jika merasa pusing, nyeri dada, atau kesulitan bernapas, segera berhenti dan konsultasikan dengan dokter,” saran dr. Rina.

Riset terkini menunjukkan bahwa sekitar 20% kematian mendadak saat olahraga terkait dengan kurangnya penilaian kesehatan awal. Studi juga mengungkapkan bahwa orang dengan riwayat penyakit jantung memiliki risiko 3 kali lebih tinggi mengalami komplikasi saat beraktivitas fisik intens.

Infografis menunjukkan bahwa pencegahan dengan pemeriksaan rutin dapat mengurangi risiko hingga 70%. Misalnya, kasus seorang pria berusia 45 tahun yang selamat dari serangan jantung setelah melakukan pengecekan kesehatan sebelumnya dan menyesuaikan jenis olahraga dengan rekomendasi dokter.

Ketika tubuh memberikan sinyal, jangan ragu untuk berhenti dan mencari bantuan medis. Prihatinlah terhadap kesehatan jantung Anda, karena itu adalah mesin utama yang mendukung setiap aktivitas sehari-hari.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan