Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan kunjungan ke Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat pada sore hari. Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan diri telah menghadiri rapat dengan DPR yang membahas permasalahan terkait anggaran. Hasil dari rapat tersebut akan dilaporkan ke Presiden Prabowo.
“Saya ini baru dari DPR, mau melaporkan. Kami tadi di DPR membahas anggaran, masih ada beberapa poin yang perlu dilaporkan. Masih aman, karena di DPR masih berlangsung diskusi perubahan anggaran. Nominalnya belum pasti karena proses diskusi masih berjalan,” ujar Purbaya saat tiba sekitar pukul 17.20 WIB, Rabu (10/9/2025).
Dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI, Purbaya mengajukan anggaran Kementerian Keuangan untuk tahun 2026 sebesar Rp 52.016.000.000.000. Usulan ini diajukan dalam rapat kerja perdana dengan Komisi XI DPR RI.
“Kami meminta agar pimpinan dan anggota Komisi XI DPR RI bisa menerima usulan pagu anggaran Kementerian Keuangan tahun 2026,” katanya dalam kesempatan itu.
Nominal ini sedikit berbeda dengan usulan anggaran sebelumnya yang diajukan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 14 Juli 2025, yaitu Rp 52.017.195.644.000. Purbaya menjelaskan bahwa alokasi anggaran Kemenkeu tahun 2026 diperlukan untuk mendukung peran strategis dalam menjaga stabilitas fiskal, memperkuat layanan publik, serta mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami yakin bahwa alokasi ini penting untuk mendukung peran strategis Kementerian Keuangan dalam menjaga stabilitas fiskal, memperkuat layanan publik, serta mewujudkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” paparnya.
Terkait dengan pengalaman sukses dalam transformasi ekonomi, salah satu studi kasus yang dapat dijadikan acuan adalah implementasi program pengembangan infrastruktur di beberapa wilayah yang berhasil meningkatkan produktivitas ekonomi lokal. Contohnya, proyek tol trans-Jawa yang tidak hanya mempercepat mobilitas transportasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilintasi. Ini menunjukkan betapa pentingnya alokasi anggaran yang tepat untuk mendukung perkembangan berkelanjutan.
Dengan demikian, peran Kementerian Keuangan dalam merencanakan dan mengelola anggaran tidak hanya tentang angka, tetapi juga tentang strategi yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat. Dalam era digital ini, penggunaan teknologi juga harus menjadi prioritas untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Dengan demikian, masa depan ekonomi Indonesia bisa terwujud dengan lebih kuat dan inklusif.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.