Polisi Berdistribusikan Air Mineral dan Roti kepada Demonstran Buruh di Monumen Nasional

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polisi di Jakarta Pusat menampakkan sikap berhatinya saat menyambut demo buruh di sekitar Monas, Jakarta Pusat. Dalam kondisi cuaca panas, petugas kepolisian memberikan minuman air mineral dan roti kepada para peserta unjuk rasa.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan upaya Polri untuk menerapkan pendekatan humanis dalam pengamanan kegiatan massa. “Kami tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk menunjukkan perhatian. Unjuk rasa merupakan hak warga, dan tugas kami memastikan proses tersebut berlangsung dengan aman dan terhormat,” ungkap Susatyo kepada media, pada hari Rabu (10/9/2025).

Inisiatif ini menandakan bahwa negara hadir dengan perasaan, bukan hanya dengan kekuatan. Langkah ini juga sebagai bukti bahwa kepolisian peduli kepada masyarakat. “Setidaknya satu botol air dan satu keping roti bisa menjadi motivasi tambahan dalam aksi mereka. Kami ingin masyarakat menyadari bahwa kami mendengarkan dan peduli,” tambahnya.

Susatyo juga menjelaskan bahwa kehadiran polisi dalam acara tersebut bukan hanya sebagai penjaga keamanan, melainkan sebagai pelayan masyarakat. “Kami juga bagian dari rakyat. Jika ada yang kehausan, kami berikan minuman. Jika ada yang lelah, kami berikan semangat. Polisi berperan untuk menjaga dan melayani dalam kerangka demokrasi, sehingga semua berjalan dengan damai,” kata Susatyo.

Sementara itu, Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar, turut aktif berinteraksi dengan massa dan memberikan bantuan langsung. Petugas dari Sabhara Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat juga ikut serta dalam kegiatan ini.

Aksi kebaikan polisi menerima tanggapan positif dari para demonstran. Salah satu peserta, Dedi (28), yang datang bersama teman-temannya dari Jakarta Timur, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada polisi yang sudah memberikan air mineral dan roti. Kami merasa dihargai dan dilindungi,” ujarnya.

Rina (21) pun uurang sependapat. Menurutnya, Polri tidak hanya hadir untuk menyelenggarakan pengamanan, tetapi juga menunjukkan perhatian. “Alhamdulillah saya melihat polisi langsung membantu seperti ini. Ternyata mereka tidak hanya menjaga, tetapi juga peduli, terima kasih polisi,” katanya.

Unjuk rasa tersebut berlangsung secara teratur dan aman. Massa bubar dengan teratur setelah menyampaikan tuntutan mereka.

Kepedulian polisi dalam situasi ini menjadi contoh bagaimana instansi dapat berinteraksi dengan masyarakat dalam situasi sensitif. Ini menunjukkan bahwa keamanan dan kepedulian terhadap rakyat bisa saling berjalan tanpa saling bertentangan. Langkah ini juga bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk meningkatkan interaksi positif dengan masyarakat.

Aksi humanis ini bukan hanya tentang memberikan bantuan fisik, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan harmoni antara polisi dengan masyarakat. Di tengah kekacauan dan ketidakpastian, gestur kecil seperti ini bisa memiliki dampak besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan