Polda Bali Siapkan bantuan trauma healing untuk korban banjir dan longsor

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polda Bali tidak hanya berfokus pada evakuasi warga yang terkena dampak banjir, tetapi juga memprioritaskan pemulihan kondisi mental mereka. Polri bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyediakan program pengobatan trauma, khususnya bagi anak-anak dan keluarga korban.

Menurut Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah kerusakan psikis pada masyarakat. “Kami tidak hanya membantu evakuasi dan menyediakan bantuan logistik, tetapi juga memastikan mereka bisa pulih dari dampak mental,” kata Irjen Daniel, Rabu (10/9/2025).

Tindak lanjut ini sangat penting karena bencana alam tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga dampak psikologis pada masyarakat. Melalui tim psikolog kepolisian, Polri membantu pengungsi mengatasi emocional mereka setelah mengalami banjir dan longsor.

“Kegiatan ini akan terus berlanjut di tempat pengungsian hingga kondisi masyarakat kembali stabil,” tambahkan Irjen Daniel.

Selain evakuasi fisik, Polri juga melibatkan diri dalam dukungan psikologis bagi para korban. Irjen Daniel menggarisbawahi bahwa Polri akan terus berperan aktiv hingga semua warga pulih.

Dengan adanya partisipasi Polri dalam penanganan bencana, diharapkan masyarakat Bali dapat merasa aman dan proses pemulihan akan lebih cepat. Kerja sama antar instansi dan dukungan masyarakat diyakini dapat mempercepat pemulihan secara menyeluruh.

Ketika bencana melanda, penting tidak hanya untuk membangun kembali fisik, tetapi juga menghidupi kembali semangat dan rasa aman bagi seluruh masyarakat. Dengan dukungan yang komprehensif, Bali akan bisa bangkit lebih kuat dari peristiwa tragis ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan