Pameran Skala Internasional Bali Interfood 2025 Dibuka Resmi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bali Interfood 2025, pameran internasional yang diadakan di Bali Nusa Dua Convention Center, resminya digelar hari ini. Acara ini menjadi ajang penting bagi para pelaku usaha di bidang makanan, minuman, horeca, bakery, teknologi pengolahan, dan kemasan. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan produk, membangun kerjasama, serta menggelar eksplorasi terhadap inovasi terbaru.

Organisasi pameran ini dilakukan oleh Krista Exhibitions, dengan 110 peserta dari 17 negara, termasuk 40 UMKM unggulan Indonesia. Pameran ini menargetkan lebih dari 15.000 pengunjung pada tahun 2025. Tujuannya adalah untuk memperkuat Bali sebagai pusat inovasi kuliner dan meningkatkan daya saing industri makanan dan minuman di level global.

Pameran ini diselenggarakan untuk keenam kalinya, dari 10 hingga 12 September 2025 di BNDCC. Acara ini juga berjalan bersamaan dengan Bali Hotel & Tourism, Bali Coffee Expo, Bali Wine & Spirit, serta Bakery Indonesia Expo 2025. Hal ini semakin memperluas peluang kerjasama antar sektor.

Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, menyatakan bahwa pameran ini menjadi wadah penting bagi jaringan bisnis internasional. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian pameran di tiga kota besar: Surabaya melalui East Food Indonesia, Bali dengan Bali Interfood, dan Jakarta melalui SIAL Interfood pada 12-15 November 2025. Pameran ini menghubungkan pelaku usaha global dengan jaringan hotel, restoran, dan importir utama di kawasan tersebut.

Bali Interfood menjadi pameran strategis untuk mendapatkan inspirasi, memperluas jaringan bisnis, dan membentuk kerjasama internasional. Pameran ini mengajak semua pelaku industri makanan dan minuman untuk memanfaatkan momentum ini agar Bali dapat menjadi pusat inovasi dan mendorong pertumbuhan industri di Pulau Dewata.

Selama tiga hari penyelenggaraan, pameran ini akan menyajikan berbagai program istimewa dan pengalaman inspiratif. Salah satu agenda utamanya adalah Business Matching, yang menghubungkan pelaku usaha lokal dan internasional dengan potensial mitra strategis. Pengunjung juga dapat menikmati demo memasak dan workshop interaktif bersama chef ternama seperti Chef Achen, Chef Ugay, Chef Muto, dan Chef Merry. Mereka akan menghidangkan berbagai kreasi kuliner Asia, termasuk sushi, ramen, dimsum, kue tradisional, hingga dessert modern.

Selain itu, ada pula sesi edukatif dan seminar seperti ‘Catcher Gourmet – Flavor Forum’, ‘Sustain the Sources: Exploring Certification Initiatives and Sustainable Sourcing for the Hospitality Sector’ dari CSP, serta demo produk ‘Elevating Guest Experience: Healthy Breakfast with Hurom’. Ini semuanya dirancang untuk menginspirasi inovasi menu sehat dan berkelanjutan.

Berbagai brand showcase dan demo produk dari Catcher Gourmet, KEWPIE, hingga GEA GETRA & Pondan juga akan menampilkan inovasi bahan baku, peralatan dapur, dan teknik kuliner terbaru. Dengan beragam agenda yang inspiratif, Bali Interfood 2025 siap menjadi pusat kolaborasi, peluang bisnis, serta wadah edukasi bagi industri makanan dan minuman di tingkat nasional maupun internasional.

Pengunjung dapat mengakses pameran langsung di lokasi dengan biaya masuk Rp100.000, berlaku untuk tiga hari penuh pameran. Jangan lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi di Bali Interfood 2025.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, pertumbuhan ekonomi Bali pada kuartal IV tahun 2024 menempati peringkat kesepuluh dari 38 provinsi di Indonesia. Pencapaian ini melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,02%. Hal ini menunjukkan perkembangan pesat ekosistem ekonomi di Bali, dengan sektor makanan dan minuman menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan tersebut.

Pertumbuhan industri makanan dan minuman di Bali terus menunjukkan tren positif, didukung oleh pameran seperti Bali Interfood 2025. Ini memposisikan Bali sebagai salah satu destinasi utama bagi inovasi kuliner dan peluang bisnis. Dengan berbagai aktivitas yang ditawarkan, pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga wadah pertukaran ide dan kolaborasi bagi para pelaku industri.

Bali Interfood 2025 bukan hanya tentang menampilkan produk terbaik, tetapi juga tentang membangun jaringan yang kuat dan berkelanjutan. Dengan mendorong inovasi dan kolaborasi, pameran ini memberikan kontribusi signifikan untuk pengembangan industri makanan dan minuman di Bali dan Indonesia secara keseluruhan. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk membangun masa depan yang lebih cerah dalam industri kuliner.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan