Investor asing melanjutkan aksi penjualan yang signifikan pada perdagangan Selasa (10/9/2025), saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan. Transaksi net sell asing pada hari tersebut mencapai angka Rp 4,55 triliun.
Menurut data dari RTI Business, saham PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menjadi salah satu target utama penjualan investor asing. Pada hari Selasa tersebut, net sell pada saham BCA mencapai Rp 2,1 triliun. Jika dihitung keseluruhan tahun 2025, total net sell asing di BCA sudah menyentuh Rp 26,66 triliun.
Sementara itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga mengalami tren penjualan serupa, dengan net sell asing sebesar Rp 1,38 triliun. Angka ini memperdalam kondisi net sell sepanjang tahun 2025 untuk BMRI, yaitu Rp 14,79 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) juga tidak luput dari aksi penjualan asing, dengan net sell selama Selasa tercatat sebesar Rp 468,65 miliar. Akumulasi net sell BRI sepanjang tahun 2025 mencapai Rp 1,10 triliun.
Sedangkan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengalami net sell asing sebesar Rp 246,78 miliar pada hari itu. Total aksi net sell BNI sepanjang tahun 2025 sudah mencapai Rp 3,68 triliun.
Pergerakan penurunan IHSG dimulai sejak penutupan perdagangan Senin (8/9), ketika indeks saham Indonesia turun 1,28% menjadi 7.766,84 setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan baru. Pelemahan ini terus berlanjut pada pembukaan perdagangan Selasa (9/9), dengan koreksi 0,28% menjadi 7.744,98. Namun, sekitar pukul 09.05 WIB, IHSG menunjukkan peningkatan sebesar 0,18% ke level 7.781,14. Di akhir hari, IHSG masih menutup dengan penurunan 1,78% di level 7.628,60, dengan total net sell asing sebesar Rp 4,55 triliun.
Angka ini memperdalam kondisi net sell asing sepanjang tahun 2025, yang telah mencapai Rp 60,22 triliun.
Terbaru, analisis menunjukkan bahwa ketidakpastian politik dan perubahan kebijakan ekonomi sering menjadi katalisator utama untuk aksi net sell asing. Investor cenderung berhati-hati dalam menghadapi perubahannya, terutama dalam sector keuangan yang sensitif terhadap stabilitas pasar. Studi kasus sebelumnya menunjukkan bahwa penetapan menteri keuangan baru sering mengakibatkan fluktuasi pasar, seperti yang terjadi kali ini.
Sementara itu, infografis yang diterbitkan oleh RTI Business menunjukkan tren net sell asing semakin meningkat sejak awal tahun ini. Data ini mengindikasikan bahwa investor asing masih meragukan prospek ekonomi jangka menengah di Indonesia.
Dalam kondisi seperti ini, para investor domestik dianjurkan untuk tetap waspada dan melakukan analisis yang matang sebelum melakukan transaksi. Stabilitas pasar tidak selalu bisa diprediksi, namun dengan pengetahuan yang tepat, peluang masih ada untuk memanfaatkan fluktuasi ini dengan bijak.
Kondisi pasar yang fluida tidak selalu berarti buruk. Ini adalah peluang untuk beli saham dengan harga yang lebih menarik, terutama bagi investor denganÑŠÑ€ sight jangka panjang. Tapi ingat, investasi selalu memiliki risiko, dan diversifikasi portfolio tetap menjadi kunci sukses.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.