Ledakan Hebat Mengguncang Pangkalan Militer di Korea Selatan, 10 Tentara Terluka

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kejadian ledakan terjadi selama latihan simulasi tembakan di pangkalan militer Korea Selatan pada Rabu, 10 September 2025. Kementerian Pertahanan negara tersebut melaporkan bahwa setidaknya 10 prajurit mengalami luka dalam insiden tersebut.

Menurut pernyataan resmi, ledakan menghembus di pangkalan militer yang berada di kota perbatasan Paju. Pada saat kejadian, unit artileri sedang melaksanakan latihan simulasi prosedur tembakan langsung, meskipun tanpa menggunakan amunisi nyata. “Sekitar pukul 15.24 waktu setempat (06.24 GMT), sebuah peluru latihan yang dirancang untuk mensimulasikan tembakan artileri dan asap melesat tiba-tiba meledak,” ujar kementerian, seperti dilansir AFP.

Dari korban yang terluka, dua di antaranya menderita luka bakar parah di lengan dan paha. Tim medis militer segera memberikan pertolongan pertama di tempat, sementara enam ambulans dari pemadam kebakaran dan penyelamatan langsung dikirim untuk mendukung. Namun, kementerian belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang penyebab peristiwa tersebut, dengan mengatakan bahwa penyidikan masih berlangsung.

Pangkalan militer di Paju terletak sekitar 50 kilometer barat laut Seoul, dekat dengan perbatasan yang dipantau keras dengan Korea Utara. Kedua negara ini secara resmi masih dalam kondisi perang sejak gencatan senjata tahun 1953, setelah konflik berkepanjangan dari 1950-1953. Di Korea Selatan, wajib militer berlaku bagi semua pria di bawah usia tiga puluh tahun, terutama dengan adanya ketegangan berkepanjangan dengan Korea Utara yang memiliki senjata nuklir.

Insiden seperti ini mengingatkan pada pentingnya keamanan dalam operasi militer, terutama saat melibatkan simulasi yang menggunakan bahan piroteknik. Kasus ledakan peluru latihan ini juga menegaskan bahwa bahaya bisa timbul meskipun dalam kondisi non-aktif. Pelatihan militer yang tepat dan peralatan yang terawat dengan baik menjadi kunci untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Kejadian ini juga membuka pertanyaan tentang protkol keamanan yang berlaku selama latihan, serta bagaimana peningkatan keamanan dapat dilakukan untuk melindungi para prajurit.

Koreawaktu ini masih menjalani riset untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tersebut. Namun, ini menjadi pelajaran berharga bagi negara lain untuk memastikan standar keamanan tertinggi dalam setiap latihan militer. Kebijakan ketat dan audit rutin diperlukan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan