Trump Serukan Tindakan Terakhir atas Sandera, Hamas Siap Negosiasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden AS Donald Trump telah mengeluarkan ultimatum kepada Hamas untuk menerima proposal pembebasan sandera di Gaza. Respon dari Hamas datang cepat, dengan siapnya mereka untuk mengadakan perundingan. Trump menegaskan melalui media sosial bahwa Israel telah mematuhi tuntutannya dan sekarang giliran Hamas melakukan hal yang sama. Dia juga menambahkan bahwa peringatan ini merupakan peringatan terakhir dalam urusan ini. Trump sebelumnya telah memperingatkan Hamas pada awal Maret tentang akibat yang akan dihadapi jika mereka tidak membebaskan semua sandera yang masih dijaga.

Serangan besar-besaran yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menewaskan 251 sandera, dengan 47 di antaranya diperkirakan masih selamat di Gaza. Militer Israel berusaha mengembalikan jenazah korban yang telah meninggal. Hamas mengaku siap untuk menanggapi “beberapa gagasan dari pihak Amerika” yang bertujuan mencapai gencatan senjata. Mereka menyatakan bersedia untuk duduk di meja perundingan, namun dengan syarat Israel menyetujui penarikan pasukan sepenuhnya dari Gaza, pengakhiran perang, dan pembentukan komite Palestina yang independen untuk mengelola wilayah tersebut.

Hamas juga mengungkapkan keinginan untuk pembentukan komite Palestina yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan Gaza. Ini merupakan langkah strategis mereka dalam upaya mencapai kesepakatan damai yang dapat mengakhiri konflik yang berkepanjangan. Trump sebelumnya telah menyerukan agar Hamas segera membebaskan semua sandera yang tersisa, atau konsekuensi yang parah akan dihadapi. Sementara itu, Israel terus upayakan pengembalian jenazah korban untuk diberikan kepada keluarga.

Dalam upaya mencapai gencatan senjata, Hamas menuntut deklarasi yang jelas dari Israel tentang berakhirnya perang dan penarikan pasukan dari Gaza. Mereka juga menginginkan pembentukan komite Palestina yang akan mengelola wilayah tersebut. Dengan demikian, perundingan yang akan datang diharapkan dapat menjadi langkah penting menuju perdamaian yang lebih stabil di wilayah tersebut.

Upaya Trump dalam memediasi konflik ini telah mempercepcos kepercayaan dari kedua belah pihak. Namun, tantangan masih ada dalam mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. Konflik di Gaza telah menimbulkan korban jiwa yang besar dan kecemasan yang meluas di kalangan masyarakat. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan situasi dapat berujung pada solusi yang menguntungkan semua pihak.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan