Serangan Israel ke Markas Hizbullah di Lebanon Menewaskan 5 Orang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Angkatan Bersenjata Israel telah melancarkan serangan terhadap wilayah Lebanon pada hari ini, dengan target utama berupa markas-markas grup Hizbullah. Menurut laporan yang diterbitkan oleh AFP pada Senin (8/9/2025), serangan tersebut dilakukan di kawasan Lembah Bekaa. Militer Israel mengidentifikasi tempat tersebut sebagai kompleks pelatihan yang digunakan oleh satuan elit Hizbullah.

Militer Israel menyatakan bahwa keberadaan dan persenjataan Hizbullah dalam wilayah tersebut melanggar secara eksplisit perjanjian yang disepakati November tahun lalu. Perjanjian tersebut bertujuan untuk menghentikan konflik selama lebih dari satu tahun antara milisi dan Israel.

Serangan udara yang dilakukan Israel terus berlanjut meskipun telah ada perjanjian gencatan senjata yang diselaraskan oleh Amerika Serikat. Aksi militer ini terjadi setelah pemerintah Lebanon mengumumkan pekan lalu bahwa pihak mereka akan mulai mengimplementasikan rencana pelucutan senjata terhadap Hizbullah, meskipun detail rencananya belum dibuka kepada umum. Pemerintah Lebanon menganggap pelucutan senjata tersebut sebagai bagian dari pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa beberapa orang menjadi korban jiwa akibat serangan Israel. Sampai saat ini, lima orang telah tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Kementerian menyatakan bahwa angka korban tersebut masih dalam proses verifikasi.

Tegangan antara Israel dan Hizbullah terus mengalir di kawasan tersebut, meskipun upaya-upaya diplomasi berusaha untuk menciptakan stabilitas. Konflik ini membutuhkan solusi yang lebih holistik dan jangka panjang untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan