Ruko MRT Cipete: 6 Fakta Penting Menyangkut Kebakaran yang Melanda Properti Tersebut

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sejumlah ruko yang terletak di sekitar pusat jajanan di Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran yang melanda wilayah dekat dengan Stasiun MRT Cipete. Kejadian ini mengguncang kawasan tersebut dan mendorong penyelidikan lebih lanjut.

Berbagai unit pemadam kebakaran segera tiba di lokasi. Petugas dari Damkar Jakarta Selatan mengkonfirmasi kehadiran mereka saat dikonfirmasi pada hari Senin (8/9/2025). Kebakaran ini dilaporkan terjadi di Jalan RS Fatmawati Raya No. 25, RT 1/RW 6, Gandaria, Cilandak. Informasi pertama tentang kebakaran diterima pukul 23.39 WIB pada Minggu (7/9).

“Terkonfirmasi, ada 17 unit dan 68 personel yang terkait dalam upaya pemadaman,” kata salah satu petugas.

Beberapa fakta penting muncul dari kejadian ini:

Sejak awal, dugaan utama penyebab kebakaran adalah masalah listrik. Hal ini diungkapkan oleh petugas Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta. Kebakaran dilaporkan pada Minggu (7/9) pukul 23.39 WIB, dan upaya pemadaman dimulai pada pukul 23.50 WIB.

Lokasi kebakaran berada di Jalan RS Fatmawati Raya RT 1 RW 6, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Satu pengemudi ojek online (ojol) yang berada di salah satu stand food court pertama kali melaporkan kebakaran. “Api mulai terlihat dari mesin freezer, kemudian terjadi ledakan yang cepat menyebar ke 10 stan lain,” jelasnya.

Selain ruko makanan, kebakaran juga menyambar bengkel ban di sekitarnya. Warga awalnya mencoba memadamkannya sendiri, tetapi api terus membesar, memaksa mereka untuk memanggil tim pemadam kebakaran. Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dan 71 personel terlibat dalam upaya pemadaman. Operasi ini berlangsung selama hampir 9 jam, dan dinyatakan selesai pada pukul 09.44 WIB.

Dalam kejadian ini, satu karyawan ruko terluka akibat ledakan kaca. Korban tersebut mendapatkan perawatan dari Palang Merah Indonesia (PMI). Kerugian yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar, dengan tiga bangunan seluas 1.000 meter persegi yang rusak.

Jalan Fatmawati Raya di sekitar Stasiun MRT Cipete Raya ditutup sementara selama proses pemadaman berlangsung. Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan, sehingga lalu lintas dialihkan sementara waktu. Triyanto, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaksel, mengatakan jalan akan dibuka kembali setelah proses pendinginan selesai.

Setelah kebakaran dipadamkan, hanya tinggal puing-puing bangunan yang hangus. Pantauan Thecuy.com di lokasi Senin (8/9/2025) pukul 08.49 WIB menunjukkan dua lokasi yang terpengaruh oleh kebakaran. Sementara itu, beberapa petugas tetap berjaga untuk memastikan api tidak kembali melejat. Beberapa mobil pemadam kebakaran juga masih siaga di lokasi.

MRT Jakarta tetap beroperasi meskipun kebakaran terjadi dekat Stasiun Cipete Raya. PT MRT Jakarta (Perseroda) memberitahu bahwa tidak ada kerusakan pada aset mereka, dan layanan berjalan normal. Kebakaran ini terjadi pukul 23.34 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 02.50 WIB. PT MRT Jakarta juga membantu koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang ketahanan infrastruktur di kawasan perkotaan. Hal ini juga mengingatkan kembali pentingnya pengawasan dan pemeliharaan sistem listrik di tempat-tempat umum. Meskipun MRT tetap beroperasi, pengalaman ini menunjukkan betapa cepat bencana dapat terjadi dan bagaimana pentingnya persiapan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan