Roblox telah melakukan perubahan signifikan dalam aturan platformnya, khususnya terkait dengan keamanan pemain. Mulai akhir tahun ini, semua pengguna yang ingin menggunakan fitur komunikasi seperti chat atau voice dalam game harus melewati proses verifikasi umur. Ini berarti tidak lagi bisa membuat akun baru tanpa verifikasi dan langsung terhubung dengan orang lain. Keputusan ini diambil karena Roblox sering dipertanyakan dalam hal perlindungan terhadap pemain muda dari interaksi yang berpotensi berbahaya.
Sebelumnya, Roblox telah memiliki berbagai metode untuk memeriksa usia pemain, termasuk verifikasi melalui identitas resmi, persetujuan orang tua, dan teknologi estimasi wajah untuk menebak usia pemain. Sekarang, sistem ini akan diwajibkan untuk semua pengguna yang mengakses fitur komunikasi. Menurut Matt Kaufman, Chief Safety Officer Roblox, metode ini lebih efektif dibandingkan hanya mengandalkan usia yang ditulis saat pendaftaran akun.
Tujuan utama dari perubahan ini adalah meningkatkan keamanan dalam komunikasi. Di masa depan, akan ada aturan tambahan, seperti pembatasan kontak antara pemain dewasa dan anak-anak kecuali mereka mengenali satu sama lain dalam kehidupan nyata. Kaufman mengharapkan sistem ini dapat menjadi standar baru yang dapat dijadikan contoh oleh platform game dan media sosial lainnya.
Roblox merupakan salah satu platform game komunitas yang paling populer, terutama di kalangan anak-anak. Namun, popularitas ini juga mengakibatkan berbagai masalah, seperti laporan terkait keamanan dan kasus-kasus yang menunjukkan kurangnya perlindungan bagi pemain muda. Tahun lalu, Roblox sudah memperketat aturan untuk pengguna di bawah 13 tahun dan menambahkan opsi kontrol orang tua untuk memudahkan pengawasan.
Dave Baszucki, co-founder dan CEO Roblox, pernah menyarankan bahwa orang tua yang merasa tidak nyaman sebaiknya tidak memungutkan anak mereka bermain Roblox. Catatannya, lebih baik hati-hati daripada sesal. Hal ini menunjukkan bahwa Roblox serius dalam upaya meningkatkan keamanan platformnya, sambil tetap memberikan ruang bagi pemain untuk bersosialisasi dengan teman.
Data riset terbaru menunjukkan bahwa sekitar 60% orang tua merasa khawatir tentang keamanan anak mereka saat bermain game online. Sementara itu, 75% pemain muda mengakui pernah mengalami interaksi yang tidak nyaman dalam platform yang tidak memiliki verifikasi umur yang ketat. Dengan demikian, langkah Roblox ini diharapkan dapat menurunkan angka tersebut secara signifikan.
Studi kasus yang menarik adalah platform gaming lain yang telah menerapkan sistem verifikasi umur sebelumnya, seperti Fortnite dan Minecraft. Kedua platform tersebut melaporkan penurunan hingga 40% dalam laporan insiden interaksi negatif setelah implementasi sistem tersebut. Ini menunjukkan bahwa verifikasi umur dapat memiliki dampak positif yang besar pada keamanan pemain.
Untuk mempermudah pengalaman bermain, Roblox juga telah merilis panduan lengkap bagi orang tua dalam mengatur pengaturan keamanan untuk anak mereka. Selain itu, ada juga fasilitas untuk melaporkan aktivitas yang menyimpang secara langsung dalam game. Hal ini saat ini digunakan oleh lebih dari 30% pengguna aktif setiap bulan.
Roblox terus mengembangkan platformnya agar lebih aman dan ramah untuk semua pemain. Dengan berbagai inovasi dan kebijakan baru, mereka berkomitmen untuk memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan sambil menjaga keamanan setiap pengguna. Setiap langkah yang diambil tidak hanya menguntungkan pemain tetapi juga memberdayakan orang tua dalam mengawasi aktivitas anak mereka.
Baca juga games lainnya di Info game terbaru

Owner Thecuy.com