JPO Polda Metro Jaya Beroperasi dengan Anggaran Perbaikan Rp 3,5 M

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) saat ini fokus pada rekonstruksi dua Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang mengalami kerusakan akibat kerusuhan massa beberapa waktu yang lalu. Di antaranya adalah JPO Polda Metro Jaya, yang kini sudah dapat digunakan kembali.

Dewi Chomistriana, Direktur Jenderal Cipta Karya, menyatakan bahwa telah ada kesepakatan dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membaikkan JPO Polda Metro Jaya dan JPO Senen. Pemprov DKI akan bertanggung jawab atas perbaikan halte. “Sekarang, bagian yang hanya mengalami kerusakan minor telah selesai diperbaiki dalam waktu tujuh hari, sehingga hari ini JPO ini sudah dapat digunakan dengan layak,” ujarnya saat meninjau proses perbaikan di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Dewi menambahkan bahwa perbaikan masih berlangsung untuk bagian yang rusak parah dan berat, termasuk rumah lift yang juga terbakar selama kerusuhan. Pekerjaan yang sudah selesai meliputi perbaikan lantai, atap, sebagian kaca yang pecah, pagar, dan infrastruktur lain yang menjadi korban vandalisme. “Hari ini siang, JPO ini akan mulai diresmikan untuk digunakan. Namun, bagian electrical, lift, dan struktur akan memerlukan waktu hingga Desember 2025 untuk selesai,” jelasnya.

Total biaya yang diperkirakan untuk membaikkan JPO Polda Metro Jaya mencapai Rp 3,5 miliar. JPO ini termasuk dalam kategori kerusakan ringan, dengan kerusakan terparah pada bagian lift. Sedangkan JPO Senen mengalami kerusakan lebih berat, melibatkan kerangka bangunan sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk diperbaiki. “Untuk JPO Senen, kerusakannya lebih parah. Struktur juga harus diganti, sehingga kami targetkan selesai pada akhir tahun ini,” tambahnya. Meskipun demikian, JPO Senen juga sudah bisa berfungsi kembali setelah dilakukan perbaikan ringkat. Perkiraan anggaran untuk perbaikannya masih dalam tahap perhitungan.

Perbaikan infrastruktur seperti ini menegaskan pentingnya kemampuan adaptasi dan tanggap cepat dalam menghadapi kerusakan massa. Inovasi dalam desain dan bahan bangunan juga perlu diperhatikan agar lebih tahan terhadap kerusuhan di masa depan. Kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga fasilitas umum adalah kunci agar kembali aman dan nyaman digunakan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan