Jejak Sri Mulyani dari Panggilan Jokowi hingga Diambil Alih Prabowo

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Sri Mulyani Indrawati resmi selesai menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) sejak Senin, 8 September. Posisi tersebut diisi oleh Purbaya Yudhi Sadewa, mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sri Mulyani menjadi satu-satunya wanita yang pernah memegang jabatan tersebut sejak 5 Desember 2005 pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelumnya, ia sudah menjabat sebagai Kepala Bappenas sejak tahun 2004.

Pada tahun 2008, ia diangkat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Dr. Boediono dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 1 Juni 2010, Sri Mulyani menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ia kembali diangkat sebagai Menkeu pada 27 Juli 2016 dan menerima berbagai penghargaan, termasuk gelar Menteri Keuangan terbaik di dunia.

Dalam periode kedua pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, Sri Mulyani terpilih kembali pada 23 Oktober 2019. Terakhir, ia diangkat lagi sebagai Menkeu pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Dari sisi pendidikan, ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan melanjutkan studi di bidang Ekonomi di University of Illinois, Urbana-Champaign, hingga memperoleh gelar Master dan Doctor.

Selama menjabat, Sri Mulyani berhasil mencapai banyak prestasi, seperti menstabilkan ekonomi nasional saat pandemi COVID-19 dan mempertahankan kebijakan fiskal yang bijaksana. Ia juga melakukan reformasi struktur di Kementerian Keuangan yang menyebabkan perubahan dasar signifikan.

Bagi para pemimpin publik, kemampuan untuk menavigasi krisis dengan bijak dan berkomitmen pada reformasi struktural adalah kunci sukses. Sri Mulyani telah menunjukan bagaimana keberanian dan kepemimpinan bijak dapat membawa perubahan positif bagi negara.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan